Kodim 0812 Konsolidasi ke Pimpinan Universitas

Kunjungan TNI Kodim 0812 Lamongan bersama Pamen Sahli Bidang Il pengtek Pusterad di Universitas Islam Lamongan. [Alimun Hakim]

Lamongan, Bhirawa
Terorisme yang terjadi baru – baru ini membuat jajaran Kodim 0812 Lamongan bersama Pusterad melakukan deteksi dini, dengan menjalin konsolidasi kepada pimpinan universitas yang ada di Kabupaten Lamongan, diantaranya Universitas Islam Lamongan (Unisla).
Sebab mahasiswa rawan menjadi sasaran faham radikalisme. Deteksi dini itu dilakukan jajaran TNI dalam Puldata dan kajian – kajian ilmiah tentang pemahaman agama yang benar.
Kolonel Inf Yosep Tripriyono Pamen Sahli Bidang Il pengtek Pusterad bersama Komandan Kodim (Dandim) 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik wiyono, beserta Perwira Staf Kodim 0812/Lamongan dalam koordinasinya menerangkan, kegiatan kunjungan dari tim kajian kepada akademisi merupakan upaya membantu pemerintah daerah dalam memerangi terorisme.
“Dalam kunjungan ini juga diakukan pengumpulan data (Puldata) dan kajian optimalisasi penyiapan potensi wilayah pertahanan melalui Pembinaan Teritorial (Binter) sesuai perkembagan wilayah,” , jelas Kolonel Yosep.
Konsolidasi Pusterad Kodim 0812/Lamongan juga memaparkan tentang bahaya paham radikalisme kepada praktisi pertahanan dan praktisi akademisi. Seluruh komponen akademisi diajak untuk bersinergi dengan pemerintah daerah.
Dalam pengumpulan dan kajian optimalisasi ini juga merupakan salah satu upaya untuk menyamakan visi, persepsi dalam melaksanakan pembinaan teritorial sebagai fungsi utama TNI – AD di wilayah Kodim 0812/Lamongan.
Sementara itu Dandim 0812/Lamongan, Letkol Inf Sidik Wiyono, memberikan gambaran tentang wilayah teritorial Kodim 0812/Lamongan beserta Koramil jajaran. Sebab di era saat ini, tentunya kekuatan militer menjadi salah satu unsur penting, karena perkembangan teknologi telah mengubah seluruh tatanan strategi militer.
“Hal ini merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh seluruh personel TNI, maka anggota TNI harus siap menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada, sehingga para prajurit TNI yang ada baik dari Babinsa maupun yang lainnya harus mempunya SDM yang kuat,” tandasnya. [aha.yit]

Tags: