Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi, menunjukkan kesiapan personil Kodim dalam antisipasi tanggap bencana kepada Wabup Sidoarjo. [alikus/bhirawa]
Kodim 0816 Sidoarjo ikut berpartisipasi dalam pencegahan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Sidoarjo, yang rawan terjadi pada saat musim penghujan ini.
Anggota Forkopimda Kabupaten Sidoarjo ini, Jum at (10/1) akhir pekan lalu, telah menggelar apel siaga bencana, di alun-alun Kota Sidoarjo, yang diikuti ratusan peserta dari kalangan Pemkab Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, Basarnas dan relawan.
Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Mohammad Iswan Nusi, menjelaskan bencana hidrometeorologi adalah bencana alam yang terjadi sebagai dampak dari fenomena meteorologi seperti angin kencang hujan lebat, dan gelombang tinggi.
Disela-sela peninjauan gelar apel kesiap-siagaan bencana alam tersebut, Letkol Inf Mohamad Iswan Nusi mengatakan, apel kesiap-siagaan bencana perlu dilakukan segera, supaya dapat mampu melayani dengan cepat masyarakat yang mengalami musibah bencana alam.
Dirinya mengatakan dalam persiapan tanggap bencana di Kabupaten Sidoarjo itu, diantaranya sudah disediakan alat angkut personil, material, juga tersedianya mesin senso atau gergaji mesin. Yang bisa membantu saat dibutuhkan memotong pohon yang tumbang akibat bencana angin kencang.
“Saat ini Posko di 18 Koramil sudah siap,” ujarnya mendampingi Wabup Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, yang meninjau meninjau perlengkapan tanggap bencana.
Wabup Nur Ahmad Syaifudin, sangat mengapresiasi upaya tanggap bencana dari Kodim 0816 Sidoarjo tersebut. Karena ikut peduli dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam di wilayah Sidoarjo.
“Tidak ada yang berharap adanya bencana, adanya apel gelar pasukan ini bentuk konsolidasi kita agar semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi ancaman bencana khususnya ancaman hidrometeorologi,” kata Wabup Sidoarjo.
Turut hadir dalam gelar apel tanggap bencana alam itu, adalah Danrem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Inf Sudaryanto. (kus
