Dua dari kiri Kasdim 0817 Mayor Inf Sugeng Riyadi bersama Dandim, Kapendam, Kapolres dan Kadinkes saat melakukan Press rilis di Kodim 0817 Gresik Jalan Kartini, Gresik.
Beredarnya foto anggota TNI yang disebut-sebut sebagai Kasdim Gresik Mayor Inf Sugeng Riyadi, disertai keterangan bahwa yang bersangkutan meninggal dunia usai disuntik vaksin Sinovac, adalah berita Hoax.
Menurut Kepala Penerangan Kodam V/Brawijaya Kolonel Arm Imam Haryadi S.Ip, berita hoax harus segera diluruskan. Agar tidak menimbulkan penyesatan opini di kalangan masyarakat, terkait program pemerintah berupa vaksinasi Covid-19 yang sedang berjalan saat ini.
“ Sampai saat ini, Kasdim Gresik dalam keadaan sehat wal afiat. Tidak benar berita yang mengatakan, bahwa ia meninggal setelah disuntik vaksin Sinovac.”Ujarnya
Sebenarnya, terkait berita Hoax yang beredar di media sosial tersebut. Anggota TNI yang dilingkari dalam foto yang beredar, adalah foto almarhum Mayor Kav Gatot Supriyono, Danramil Kebomas Kodim 0817/Gresik. Almarhum Gatot, meninggal dunia pada hari Jum’at tanggal 15 Januari 2021 pukul 23.06 akibat serangan jantung.
Perlu diketahui pula bahwa almarhum Gatot Supriyono, belum pernah divaksinasi Covid-19 dengan Merk Sinovac sebelumnya. Almarhum juga pernah melaksanakan test rapid antigen di Poskes Gresik pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2021, dan hasilnya non reaktif.
Terkait foto yang beredar diambil dari dokumentasi tanggal 10 Januari 2021, saat yang bersangkutan mendampingi Danrem 084/BJ beserta keluarga melaksanakan ziarah ke Makam Sunan Giri, di Gresik.
Sementara di tanggal yang sama, Kasdim Gresik atas nama Mayor Inf Sugeng Riyadi menerima Vaksinasi Covid-19, dengan Merk sinovac di RSUD Ibnu Sina Gresik menggantikan Dandim 0817/Gresik (Letkol Inf Taufik Ismail, S. Sos. M.I. Pol) dikarenakan pada saat screening, tensi Dandim tinggi.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi Mayor Inf Sugeng Riyadi dalam keadaan sehat. Pemberitaan yang menyatakan bahwa Kasdim Gresik meninggal dunia usai divaksin Sinovac, adalah berita tidak berdasarkan kebenaran.
“Kita berharap masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita tersebut, serta yakin bahwa Vaksin Covid 19 Merk Sinovac telah aman. Dan manjur untuk mengatasi Covid 19 di Indonesia,”kata Pendam V/Brawijaya.
Ditambahkan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Taufik Ismail, bahwa adanya hoaxs langsung koordinasi Polres dan Pasiintel Kodim 0817 Gresik. Terkait penyebaran hoax ini, sangat krusial di internal Kodim 0817. Karena dengan suasana pencanangan vaksinasi Covid-19 pertama di Gresik.
Sementara Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto mengatakan, bahwa berdasarkan laporan dari Kodim 0817. Langsung melakukan penyelidikan untuk menelusuri pihak mana yang pertama dan menyebar informasi, dan saat ini masih dalam penyelidikan, dan info sumber dari mana dan penyebar hoax belum ada titik terang dari mana informasi hoax tersebut.
“Kami himbau kepada masyarakat untuk tidak menyebar, dan membuat berita atau informasi hoax. Karena ada pasal UU ITE, yang akan menjerat bagi penyebar dan pembuat informasi hoax.”Ungkapnya.
Kasdim 0817 Gresik Mayor Inf Sugeng Suryadi mengatakan, bahwa adanya berita tentang dirinya meninggal usia divaksin sangat terkejut. Setelah divaksin sampai saat ini dalam keadaan sehat wal afiat, berita hoax ini sudah ditindak lanjuti Polres. [kim]
