Komisi D DPRD Jatim Pantau Terminal dan Pendistribusia LPG Jelang Nataru

Anggota Komisi D DPRD Jatim H.Satib

Jember, Bhirawa
Komisi D DPRD Jawa Timur melakukan pantauan dibeberapa terminal dan pendistribusian LPG dan BBM di beberapa tempat di wilayah Jawa Timur bagian timur, menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (24/12).
” Dari sejumlah terminal yang kami kunjungi, cukup lancar, ada lonjakan penumpang tapi bisa diantisasi. Ini menjukkan bahwa Pemerintah berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat, dan ini testcase kami menjelang lebaran Idul Fitri nanti,” ujar anggota Komisi D DPRD Jatim H. Satib saat melakukan pemantuan disejumlah terminal diwilayah Jember-Lumajang, Selasa (24/12)
Selain melakukan pantauan arus transportasi darat, politisi partai Gerindra juga melakukan pantauan harga gas LPG dan BBM di masyarakat menjelang nataru.” Alhamdulillah cukup bagus. Kami berkeinginan pertamina bisa membaca kondisi masyarakat, sehingga pertamina bisa melakukan antisipasi sebelum terjadi. Sekarang kita menginginkan mereka (pertamina) melalukan tindakan preventif sebelum kejadian,” paparnya.
Disinggung persoalan harga, Satib mengakui bahwa harga LPG dilapangan cukup relatif stabil.” Memang kami mendapat informasi dari media ada beberapa daerah yang harga jualnya (LPG) tinggi, kisaran 18 ribu lah. Kami berharap pertamina meresponnya, paling tidak ada tindakan fakultatif dengan menggelar operasi pasar,” tandas Satib yang juga menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Jember.
Terkait adanya penimbunan dan pengoplosan disaat hari-hari besar keagaaman, Satib mengaku pesimis bahwa pelanggaran tersebut akan terjadi. Karena Hiswana Migas sendiri lebih banyak melakukan pantauan hingga ke agen-agen.
“Kalau penimbunan sulit terjadi karena Hiswan Migas sendiri lebih banyak melakukan pantauan melalui agen. Apalagi manajemennya cukup rumit, sehingga bisa menekan tindakan penimbunan dan pengoplosan,” pungkasnya (efi)

Tags: