Para Petugas TPS saat mendapatkan pengarahan dari KPU Kota Batu
Kota Batu,Bhirawa
Dalam penyelenggaraan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018, tercatat ada 244 pemilih dengan status penyandang disabilitas di Kota Batu. Akibatnya,dalam penyiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) harus ditata sedemikian rupa sehingga memudahkan penyandang disabilitas ini.
Dikatakan Ketua KPU Kota Batu, Rochani, dari 244 pemilih disablitas tersebut terdiri dari 55 penyandang tuna daksa, 41 penyandang tuna netra, 47 penyandang tuna rungu dan wicara, dan 21 penyandang tuna grahita, serta 80 orang penyandang disabilitas lainnya.
“TPS yang kita persiapkan nanti harus ramah atau memudahkan pemilih disabilitas ini. Seperti Cara meletakkan kotak suara agar harus mudah bagi penyandang disabilitas,” ujar Rochani, Jumat (27/4).
Diketahui, jumlah total TPS di Kota Batu pada Pilgub Jatim 2018 sebanyak 411. Namun dalam pengalaman pelaksanaan Pemilu sebelumnya, termasuk Pilkada, TPS yang ada masih belum ramah bagi disabilitas.
“Karena itu dalam Pilgub ini TPS Kota Batu khususnya yang terdapat penyandang disabilitas, perlu memperhatikan kenyamanan atau kemudahan pemilih disabilitas. Prosedur sudah ada, perlu ada komunikasi dengan pihak terkait,” jelas Rochani.
Ditambahkan Komisioner KPU Batu Divisi Keuangan, Umum dan Logistik Erfanudin, pihaknya meminta kepada para petugas TPS nanti memikirkan kepada mereka pemilih disabilitas, jangan sampai menyusahkan menata TPS-nya sehingga TPS yang tersedia nanti mendapatkan predikat friendly atau bersahabat.
Ia menjelaskan TPS yang friendly ini di antaranya tidak ada tangga, meja untuk memilih tidak terlalu tinggi. “Intinya saat ada penyandang disabilitas tidak menyulitkan. Dan menyesuaikan saja, dan tidak terlalu yang berlebihan,”ujar Erfanuddin.
Hal tersebut harus dilakukan sebab pemilih disabilitas ini tidak didampingi oleh petugas saat memberikan hak suaranya. Oleh karena itu semudah mungkin TPS tidak menyulitkan setiap pemilih.
Ia menambahkan jika KPU Kota Batu rencananya akan menyediakan TPS Mobile. TPS Mobile ini untuk melayani warga yang sakit di rumah sakit hingga warga yang sakit tidak dapat keluar dari rumah.
“Untuk TPS mobile ini masih kita rencanakan. Kita upaya untuk mereka yang sakit tidak dapat keluar rumah atau di rumah sakit,”pungkasnya.(nas)
