Kompak, PWI dan BI Pacu Pengembangan Ekonomi Selingkar Wilis

Focus Group Discussion bertema Ekonomi Pasca Pandemi Daerah Selingkar Wilis, di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (14/6/2022).

Kota Kediri, Bhirawa.
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri bersinergi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) bertema Ekonomi Pasca Pandemi Daerah Selingkar Wilis. Kegiatan yang merupakan acara penutupan Rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2022 ini diadakan untuk memacu pengembangan ekonomi di Kawasan Selingkar Wilis. Hal ini pun seiring adanya pembangunan Bandara Internasional Dhoho Kediri ya g ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.

Diketahui, Jalur Selingkar Wilis menghubungkan 6 kabupaten di Lereng Gunung Wilis mulai dari Tulungagung, Trenggalek, Ponorogo, Madiun, Nganjuk dan Kediri atau disingkat ‘Tunggal Rogo Mandiri’. Diperkirakan Jalur Selingkar Wilis ini akan memiliki panjang secara total 240 kilometer.

Sementara itu, dalam agenda yang bertempat di Ruang Joyoboyo, Balai Kota Kediri, Pemkot Kediri, dan dipandu oleh Yulva diawali dengan mendengarkan lagu Indonesia Raya, Mars PWI, pembacaan doa oleh Hadi Kusuma, sambutan Ketua Panitia HPN Tahun 2022 oleh Ayu Citra Sukma Rahayu, sambutan Ketua PWI Kediri oleh Bambang Iswahyoedhi, dan dilanjutkan dengan MOU bidang Hukum antara PWI Kediri bersama Universitas Islam Kadiri (Uniska), serta pembukaan FGD bertema Ekonomi Pasca Pandemi Daerah Selingkar Wilis.

“Pada MOU Bidang Hukum hari ini ditandatangani oleh saya selaku Ketua PWI Kediri, dan Dekan Fakultas Hukum Uniska, Zainal Arifin. Harapannya, dengan MOU ini maka insan pers di bawah naungan PWI Kediri bisa mendapatkan bantuan pendampingan hukum bila tersangkut masalah hukum, sebab menjadi jurnalis sangat riskan bersinggungan dengan hukum. Untuk itu melalui acara ini kami sebisa mungkin mengedukasi anggota PWI, agar selalu taat hukum dalam menjalankan tugasnya,” kata Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi, dalam FGD bertema Ekonomi Pasca Pandemi Daerah Selingkar Wilis, di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Selasa (14/6/2022).

Usai pelaksanaan MOU antara PWI Kediri dan Uniska, acara dilanjutkan dengan penyerahan Anugerah Hasta Adi Warta yang disematkan oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq kepada Perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Kediri, serta pemberian Piagam Hasta Adi Warta yang diserahkan oleh Ketua PWI Kediri, Bambang Iswahyoedhi kepada Perwakilan Kadin Kota Kediri.

Setelah itu, kegiatan diteruskan dengan Focus Group Discussion (FGD) yang dimoderatori oleh Dr. Prilani dari IAIN Kediri, sedangkan hadir sebagai Narasumber FGD antara lain, Walikota Kediri yang diwakili Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri, Zachrie Ahmad, Bupati Kediri yang diwakilkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Kediri, Sri Ilham, PLT Bupati Nganjuk yang diwakili Gunawan Widagdo dari Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk, beserta Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq selaku Narasumber.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Kediri, Sri Ilham menyampaikan, bahwa Pemkab Kediri memiliki serangkaian upaya dalam pemulihan ekonomi Pasca Pandemi Covid-19. Khususnya kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Virus Corona.

“Tak hanya itu, kami dari Pemkab Kediri juga mengucapkan terima kasih kepada rekan media yang selama ini memberikan sumbangsih informasi terutama dalam pengembangan Ekonomi Selingkar Wilis. Bahkan termasuk saat memberitakan pembangunan infrastruktur, seperti Bandara Kediri,” kata Sri Ilham.

Turut hadir pada acara ini, Perwakilan Pemkab Nganjuk, Gunawan Widagdo.

Gunawan menjelaskan, Pemkab Nganjuk memiliki sejumlah program pembangunan pasca Pandemi Covid-19. Semisal akan membangun ekonomi daerah Selingkar Wilis, di antaranya merealisasikan Pasar Kertosono pada tahun ini dan menjadikan Nganjuk sebagai Agropolitan Selingkar Wilis dan Agropolitan Bawang Merah.

“Selain perwujudan Agropolitan Selingkar Wilis dan Agropolitan Bawang Nerah, kami juga gencar dalam menumbuhkan jumlah UMKM di Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudparpora Kota Kediri, Zachrie Achmad, juga mengatakan, bahwa Pasca Pandemi Covid-19 Pemerintah Kota Kediri juga akan mempercepat pemulihan ekonomi.

“Salah satu upaya Pemkot Kediri tersebut yakni dibukanya kembali agenda Car Free Day (CFD) yang sempat ditutup karena Pandemi Covid-19. Pembukaan CFD ini untuk kembali membangkitkan ekonomi di Kota Kediri, tapi sekarang seperti apa konsepnya masih kami koordinasikan dengan Pak Walikota dan pihak terkait,” katanya.

Di tempat serupa, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kediri, M. Choirur Rofiq mengemukakan, bahwa Bank Indonesia Kediri memberi dukungan penuh kepada kemajuan UMKM di wilayah kerjanya, termasuk di Selingkar Wilis.

“Ke depan, kami akan bekerja sama dengan instansi lain serta mahasiswa untuk membuat semacam riset atau survei di Kawasan Selingkar Wilis. Nantinya, dari pendataan di lapangan akan diketahui seperti apa potensi ekonomi di sana, termasuk UMKM apa yang sudah berkembang di sana dan apa saja yang dibutuhkan oleh masyarakat di Selingkar Wilis. Sebab, dari hasil pemaparan narasumber pada FGD hari ini diketahui jika di kawasan itu perlu peningkatan di sektor pariwisata dan ekonomi, yang tentunya wajib didukung oleh Pemda setempat,” katanya.

Sebagai informasi, pada rangkaian Peringatan HPN Tahun 2022, PWI Kediri telah melaksanakan sejumlah acara, di antaranya pada tanggal 17 Maret 2022 digelar Vaksinasi Massal Dosis 1,2,3 dan Bakti Sosial kepada 150 penerima manfaat, di mana agenda tersebut diadakan atas sinergi PWI Kediri bersama Polres Kediri, di Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Lalu, pada tanggal 24-25 Mei 2022, PWI Kediri menggelar Study Comparative ke Solo, dan berkunjung ke Monumen Pers Nasional (MPN) yang memiliki beragam koleksi sejarah perkembangan pers di Tanah Air, baik yang dipublikasikan dengan bahasa Indonesia maupun bahasa Asing.van

Tags: