KONI Batu Optimis Masuk 10 Besar

Kota Batu, Bhirawa
KONI Kota Batu memastikan akan mengikuti 23 Cabang Olah raga (Cabor) dari 32 Cabor yang dipertandingkan dalam Porprov V di Banyuwangi mendatang. Dari 32 cabang tersebut, kontingen Kota Batu akan diperkuat 200 atlet.
Sekretaris KONI Kota Batu, Drs Mahfud mengatakan, Cabor yang diikuti Kota Batu lebih banyak dibanding dalam Porprov IV Madiun tahun 2013 lalu. Saat itu Kota Batu hanya terjun di 21 Cabor dengan torehan prestasi ada di peringkat 15. Dengan menambah 2 Cabor, yaitu Cabor Bilyard dan Taekwondo, maka dia optimis akan mampu menambah pundi-pundi medali dan masuk di jajaran 10 besar.
Menurut Mahfud, target masuk 10 besar dinilainya realistis karena Cabor Taekwondo dan Bilyard memiliki atlet-atlet handal yang sudah teruji dalam kompetisi atau kejuaraan di tingkat regional Jawa Timur. “Taekwondo misalnya beberapa waktu lalu mengikuti Open Turnamen Smartadra Cup 2015 di Sidoarjo dan terbukti mampu berjaya dengan memboyong 7 medali, baik emas, perak maupun perunggu. Belum lagi Cabor Bilyard,” ungkap Mahfud kepada bhirawa, kemarin.
Lebih lanjut dikatakan, sebenarnya ada 4 Cabor lain yang sebenarnya juga merupakan lumbung medali bagi Kota Batu, namun tenyata tidak dipertandingkan dalam Porprov V.
“Kita sebenarnya memiliki 27 Cabor, namun ada 4 Cabor yang tidak dipertandingkan dalam Porprov V. Padahal ke-4 Cabor tersebut ada yang menjadi lumbung emas bagi Kota Batu, yaitu Cabor Paralayang/Paragliding,” tutur mantan Ketua KPU Kota Batu tersebut.
Tiga Cabor lainnya yang tidak dipertandingkan, yaitu Cabor Arum Jeram, Pacuan Kuda dan Tarung Drajat. “Kalau ke-4 Cabor tersebut dipertandingkan, maka kami optimis peringkat Kota Batu akan semakin baik lagi,” tukasnya.
Adapun cabor yang diikuti, yaitu cabor Tinju, Bridge, Karate, Renang, Selam, Catur, Wushu, Panahan, Taekwondo, Tenis Lapangan, Panjat Tebing, Tenis Meja, Senam, Sepak Bola, Futsal, Renang, Bulu Tangkis, Basket, Atletik, Sepak Takraw, Volley Pantai, Bilyard, dan Balap Sepeda.
Oleh karena sisa waktu 3 bulan akan dimanfaatkan secara optimal untuk menggelar pelatihan atlet yang akan diterjunkan dalam Porprov. Masing-masing Cabor akan menggelar semacam pemusatan latihan dan latih tanding. “Untuk pelatihan atlet yang akan terjun ke Porprov diserahkan ke masing-masing pengurus Cabor. Semua latihan akan digelar di Kota Batu, namun bisa juga digelar ke luar daerah, terutama untuk Cabor yang belum memiliki tempat latihan di Kota Batu, seperti Volley Pantai, Renang dan Balap Sepeda,” kata Mahfud.
Dijelaskan, keterbatasan sarana olah raga yang tersedia di Kota Batu memang sedikit banyak mempengaruhi persiapan atlet. Namun demikian, bukan berarti hal itu menghalangi atlet untuk berlatih dan berprestasi.
“Memang sarana olah raga di Kota Batu masih terbatas. Tetapi kita kan bisa tetap menggelar latihan dengan sarana yang ada atau memanfaatkan sarana yang ada di daerah lain, seperti di kota Malang,” tukas Mahfud.
Keterbatasan sarana olah raga di Kota Batu memang diakui oleh Pemkot Batu. Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso, mengatakan Pemkot Batu secara bertahap akan menyediakan sarana olah raga untuk menundukung perkembangan olah raga.
“Sejak awal kita memang sudah menyadari bahwa sarana olah raga di Kota Batu terbatas. Sebab pemerintah memang lebih memprioritaskan pembangunan infrastruktur daerah dan perkantoran. Makanya tahun ini, Pemkot Batu akan membangun Gedung Olah Raga (GOR) bertaraf Internasional,” tutur Punjul.
Dengan GOR bertaraf Internasional, maka selain untuk mendukung perkembangan olah raga dan lahirnya atlet-atlet berprestasi, juga sekaligus untuk mendukung pariwisata. “Ke depan kita berharap kota Batu menjadi Kota Wisata dan Olah Raga. Kalau sarana olah raga sudah lengkap, maka berbagai kejuaraan, baik nasional maupun internasional bisa digelar di Kota Batu. Dan kita sudah buktikan dengan dibangunnya lapangan Paralayang/Paragliding Songgo Maruto,” tukas Punjul.
Lapangan Paralayang Songgo Maruto mendapat pengakuan dari dalam maupun luar negeri sebagai lokasi yang berkelas, sehingga Kejuaraan Paralayang/Paragliding bertaraf Internasional digelar di tempat tersebut. [sup]