KONI Pastikan Atlet Masuk Sentralisasi di Jatim

5-voliSurabaya, Bhirawa
Komite Olahraga Nasional Indonesia Jatim memastikan atlet-atlet yang berlatih di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas), saat ini sudah masuk dan tersentralisasi di Jawa Timur.
“Sekarang 95 persen sudah masuk dan berlatih di Jatim karena sudah sangat mepetnya waktu pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar pertemgahan SDeptember 2016,” ujar Ketua Harian KONI Jatim M. Nabil ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Kamis.
Sebelum Ramadhan lalu, ratusan atlet yang akan berlaga membela kontingan Jatim pada PON XIX masih berada di Pelatnas mengikuti program nasional untuk even internasional.
Dengan tersentralisasinya seluruh atlet Jatim, kata dia, mampu membentuk pola dan standar sesuai arahan pelatih yang khusus dipersiapkan menghadapi PON mendatang.
“Tentu saja berbeda dengan pola maupun karakter yang digelar di Pelatnas. Karena itulah sangat diharapkan penyesuaian program latihan di daerah,” ucapnya.
Melalui berbagai upaya dan permintaan ke KONI Pusat, para atlet tersebut kini sudah kembali dan berada di bawah bimbingan pelatih.
“Jumlah pastinya saya belum tahu, tapi kalau 100 orang lebih, sebab atlet Jatim yang ditarik ke Pelatnas sangat banyak,” kata mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum Jatim tersebut.
Kendati demikian, tidak semua atlet sudah tersentralisasi di Jatim karena masih ada beberapa dari mereka yang saat ini berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
“Jatim ikut menyumbang dua atlet cabang olahraga panahan untuk bertarung ke Olimpiade, dan itu bagus karena pengalaman berlaga di even internasional sangat berpengaruh terhadap kualitas maupun prestasi atlet,” katanya.
Selain itu, dari catatan KONI Jatim, terdapat lebih dari 100 atlet yang saat ini sedang mengikuti Pelatnas menghadapi SEA Games 2017 di Malaysia dan Asian Games 2018 di Indonesia.
Mereka terbagi dalam beberapa cabang olahraga, antara lain Tenis Meja, Panahan, Atletik, Menembak, Karate, Judo dan sejumlah cabang lainnya.
“Sangat banyak dan hampir merata di semua cabang, kecuali renang yang tidak ada atlet asal Jatim,” katanya. [wwn, ant]

Tags: