Konsorsium Properti Asal Amerika Siap Garap Pantai Bentar

Busines Development Director Dinnah Tanuhardja saat ditemui Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko yang didampingi Kepala Bakorwil Jember Tjahjo Widodo dan pimpinan OPD terkait, Senin (22/4) kemarin

Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Pelaku properti asal Amerika Serikat Stern Resources (SR) Group mengaku berminat mengembangkan Kota Wisata di kawasan Pantai Bentar di Kabupaten Probolinggo. Kesiapan untuk menggarap Pantai Bentar sebagai kawasan kota wisata baru itu disampaikan Busines Development Director SR Group Dinnah Tanuhardja seusai bertemu dengan Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Senin (22/4) kemarin.
“Kami ingin menyulap Pantai Bentar sebagai objek wisata baru di Kabupaten Probolinggo. Konsep ini dengan memadukan antara potensi wisata lokal seperti keindahan alam pantai seperti keberadaan mangrove, alam bawah laut, ikan hiu tutul dan sebagainya dengan fasilitas wisata dunia. Kira-kira seperti Universal di SIngapura,” kata Dinnah.
Dinnah optimis, hadirnya wisata baru di Kabupaten Probolinggo ini akan dibutuhkan mengingat Probolinggo sudah menjadi kota industry yang yang pastinya akan membutuhkan tempat wisata dan hiburan.
“Konsep kami juga ingin menggerakkan ekonomi lokal dengan melibatkan pelaku-pelaku UKM di sekitar Pantai Bentar. Kami punya komitmen untuk ikut besar bersama-sama masyarakat Probolinggo,” jelasnya.
Ketika ditanyakan terkait sumber dana yang akan digunakan dalam menggarap proyek tersebut, Dinnah dengan optimis mengatakan SR Group siap mendanai sendiri proyek tersebut atau bisa jadi juga akan melibatkan konsorsium yang sudah ada di Amerika Serikat.
“Kami memiliki konsorsium yang melibatkan 40 investor yang bergerak di hampir semua sektor properti,” tutur Dinnah lagi. Dalam menopang pengembangan kota wisata di Kabupaten Probolinggo, SR juga sudah mempersiapkan untuk membangun pelabuhan di Kota Probolinggo.
“Kalau melihat potensi dan alur pelayarannya, Kota Probolinggo potensial untuk mempunyai pelabuhan besar sebagai salah satu jalur tol laut nasional. Dengan demikian hadirnya pelabuhan ini juga akan menjadi jaminan bahwa pembangun kota wisata di kawasan Pantai Bentar menjadi sangat prospektif,” jelas Dinnah lagi. Lebih lanjut Dinnah menjelaskan, sebelum memutuskan untuk berinventasi di Probolinggo, pihaknya sudah berkeliling ke Indonesia hampir selama dua tahun untuk melihat potensi yang bisa dikembangkan.
“Kami sudah menginventarisi potensi daerah di berbagai wilayah di Indonesia. Probolinggo menjadi prioritas pertama untuk segera kami realisasikan,” tegasnya.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyambut baik keinginan yang disampaikan pihak SR Gruop. Pihaknya akan segera menyiapkan hal-hal uyang dibutuhkan untuk merealisasikan proyek tersebut.
“Secara prinsip kami tentu harus menyambut baik kalau ada investor yang ingin membangun di wilayah ini. Oleh karena itu saya juga minta pihak SR untuk memberi gambaran detail tentang hal-hal yang dibutuhkan,” jelas Wabup lagi.
Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil) Jember Tjahjo Widodo yang ikut memfasilitasi pertemuan tersebut. Menurut Tjahjo, pihaknya terus mendorong dan mengundang para investor untuk menanamkan investasinya di wilayah Bakorwil Jember khususnya di Kabupaten Probolinggo.
“Kami akan terus mencoba memfasilitasi dan mendorong para investor untuk masuk ke wilayah-wilayah kami. Masih banyak potensi wisata lain yang bisa dikembangkan dengan menggandeng investor,” jelasnya. Potensi tersebut jelas Tjahjo, misalnya soal pengembangan home stay bagi wisatawan Bromo yang masih belum memadai. Selain itu masih banyak lagi potensi wisata di Jatim yang layak ditawarkan ke investor.
Menurut Tjahjo, hadirnya kota Wisata di Pantai Bentar diyakini akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat sekitarnya yang ujung-ujungnya akan mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Probolinggo. [why.wap]

Tags: