Konsumsi Ikan di Bojonegoro Capai 19,4 Kg Perkapita Pertahun

Festival lele dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, di Bojonegoro, kemarin (30/10).

Bojonegoro, Bhirawa
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro,  tingkat konsumsi ikan di Bojonegoro 19,47 Kilogram/kapita/ pertahun  dinilai sudah tinggi jika dibandingkan dengan wilayah yang dekat dengan laut. “Sedangkan tingkat konsumsi ikan di Provinsi Jatim adalah 30 kg/kapita/tahun dan nasional 41,11 kg / kapita / tahun,” ungkap Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bojonegoro , Ardiyono Purwiyanto di sela-sela Festival lele ini dalam rangka Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan, kemarin (30/10).
Ardiyono mengharapkan, lahan-lahan kosong agar dimanfaatkan untuk kegiatan yang bermanfaat salah satunya untuk budidaya ikan. “Untuk pemasaran sekarang ini dinilai lebih aman dan lebih menjanjikan di wilayah Bojonegoro,” katanya.
Di tahun 2016 tingkat konsumsi ikan  15,69 kilogram perkapita per tahun sekrang meningkat menjadi 2017 menjadi 19,47. Sentra  pembenihan ikan lele di Bojonegoro terdapat diwilayah timur dan barat Bojonegoro antara lain kecamatan padangan, kepohbaru, balen dan baureno.peternak lele di Bojonegoro sudah memenuhi kebutuhan ikan lele di pasar Bojonegoro.
Sementara, Ketua Forikan Bojonegoro Ibu Hj Majfudhoh Suyoto, menyampaikan bahwa banyak usaha yang dilakukan untuk meningkatkan konsumsi ikan ditengah masyarakat yakni dengan Kebun Sehat Bergizi Posyandu (KSBP) di beberapa wilayah di Bojonegoro. “Beberapa tahun lalu tingkat konsumsi ikan di Bojonegoro hanya mencapai angka 8 kilogram per kapita per tahun, kini meningkat menjadi 19,47 perkilogram perkapita pertahun,” ungkapnya.
Ketua Forikan Bojonegoro kedepan akan tumbuh festival festival lainnya tak hanya festival lele namun ikan ikan lainnya. Hal yang mrmbahagiakan adalah dimana di Bojonegoro saat ini sudah ada sentra sentra pembenihan lele. [bas]

Tags: