Kota Batu Hanya Mampu Loloskan 1 Tim

Kota Batu,Bhirawa
Sebanyak 25 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) lolos babak penyisihan Kompetisi Usia-12 Aqua DNC Indonesia 2015 yang berlangsung di Kota Batu, Sabtu (7/3). Sedangkan dihari kedua Minggu (8/3), ada 23 tim yang lolos.
Tim yang lolos di Stadion Brantas Kota Batu diantaranya yaitu SSB Kanjuruhan, Poras Trenggalek, Fatahillah Tulungagung, dan AMS Indonesia A.
Ketua Pelaksana, Haris Thofly, menyatakan, ke-48 tim ini bakal bertanding pada 21-22 Maret mendatang untuk menentukan tim yang lolos ke babak selanjutnya.
Ditambahkan, nantinya di babak 48 besar akan di undi kembali, bisa jadi tim kuat bertemu dengan tim kuat atau sebaliknya.
“Juara grup dipertandingkan kembali, sehingga tiap lapangan ada lima tim yang lolos,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Usia Dini, PSSI Batu itu.
Dalam kompetisi ini, Kota Batu mengirim 3 tim yaitu Elang Putih A, B dan C. Para pemain ke-3 tim tersebut diseleksi dari 18 SSB yang ada di kota Batu melalui kompetisi internal.
Sayangnya dari 3 tim yang diturunkan hanya 1 tim yang lolos, yaitu tim Elang Putih A. Sebenarnya ada Elang Putih B punya kesempatan lolos, setelah bermain imbang tanpa gol dengan Gen-B Mojokerto.
Pada babak adu pinalti, skor masih imbang 2-2. Setelah adu tos, Elang Putih di posisi penjaga gawang, sedangkan Gen-B penendang. Penendang Gen-B berhasil memasukkan bola sehingga langsung menang dan lolos 48 besar.
“Sistemnya seperti itu. Kalau adu pinalti tetap imbang, dilanjutkan tos untuk menentukan penendang dan penjaga gawang. Kalau tendangan masuk, tim penendang menang. Kalau tidak masuk tim penjaga gawang yang menang,” tegas Thofly.
Menurut Ketua KONI Kota Batu,  Zainul Arifin, penyelenggaraan kompetisi Aqua DNC ini diharapkan bisa membangkitkan demam sepak bola di kalangan siswa SD. Oleh karena itu pelaksaannya di sebar di beberapa lapangan, seperti Gelora Brantas, lapangan Bumiaji dan Agrokusuma.
“Pertandingan Aqua DNC digelar di sejumlah lapangan, kita berharap siswa SD tertarik masuk SSB. Sehingga akan lebih mudah menjaring bibit-bibit pesebakbola sejak usia dini,” tandas Jinung sapaan akrab Zainul Arifin. [sup]