Kotoran Sapi Ternyata Bisa Jadi Bio Gas

Abdul_Basir_menunjukkan_lokasi_biogas_dari_kotoran_sapi.

Abdul_Basir_menunjukkan_lokasi_biogas_dari_kotoran_sapi.

Probolinggo, Bhirawa
Di tangan orang-orang kreatif, limbah tak selalu membawa masalah. Seperti halnya kotoran sapi. Bila dimanfaatkan dengan benar, limbah itu justru mendatangkan berkah. Demikian keyakinan M Abdul Basir, warga Kelurahan Mayangan, Kota Probolinggo. Lewat ketekunannya, kini kotoran sapi bisa menjadi bahan bakar. Limbah ternak itu, dia olah menjadi bio gas. Dan bisa memenuhi kebutuhan bahan bakar keluarga dan tujuh tetangganya.
“Awal tahun 2012, saya menekuni limbah sapi, atas ketekunan ini pula, mendapat bantuan degister untuk merubah kotoran sapi menjadi bio gas. Tahun 2012 pula, Dinas Pertanian Kota Probolinggo, bekerja sama Universitas Brawijaya, memberi bantuan alat tersebut,” kata M Abdul Basir, Minggu (11/10).
Bisa memperlajari manfaat bio gas lebih jauh, atas bimbingan Profesor Yunus, dari Universitas Brawijaya. Bio gas ini, dihasilkan dari limbah enam sapi miliknya. Prosesnya, kotoran sapi harus dekomposisi anaerobik dengan pertolongan mikroorganisme. Pembuatan biogas dari kotoran sapi, mesti dalam situasi anaerobik (tertutup dari angin bebas). Dari proses itu akan terbentuk gas metan yang mempunyai karakter gampang terbakar dan karbon dioksida. “Nah gas inilah yang dimaksud biogas,” ujarnya.
Sistem fermentasi pembentukan biogas optimal, dapat dilakukan pada suhu 30-55 derajat celsius. “Pada suhu itu mikroorganisme dapat merombak bahan bahan organik dengan cara maksimal. Hasil perombakan bahan bahan organik oleh bakteri itu disebut gas metan,” ungkapya. [wap]

Tags: