KRI Diponegoro-365 Beradu Strategi Perang Bersama Kapal Perang Singapura

Latihan Passex antara KRI Diponegoro-365 bersama kapal perang The Republic of Singapore Navy (RSN) yakni RSS Tenacious 71.

Surabaya, Bhirawa
Koarmada II terus meningkatkan kemampuan perang jajaran satuannya. Seperti yang dilakukan Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Diponegoro-365 dari Satuan Kapal Eskorta Koarmada II, melaksanakan Passing Exercise bersama kapal perang The Republic of Singapore Navy (RSN) yakni RSS Tenacious 71.

Passing Exercise (Passex) yang digelar di Laut Jawa ini merupakan latihan yang dilakukan antara dua Angkatan laut ketika kapal perang salah satu negara melewati wilayah laut dari salah satu kedua negara tersebut. Tujuannya untuk melatih kerjasama antara dua angkatan laut.

“Latihan Passex ini merupakan instruksi dari Pangkoarmada II, Laksda TNI Iwan Isnurwanto. Dan juga merupakan implementasi dari program prioritas Kasal, Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasi, yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi,” kata Komandan KRI Diponegoro-365, Letkol Laut (P) Adam Tjahja, Kamis (10/6).

Adam menjelaskan, latihan Passex antara KRI Diponegoro dengan RSS Tenacious 71 ini melaksanakan materi latihan berupa Oowex (Manuver), Syntex 501 (Publication Exercise), dan Navcomex 202 (Flashing Exercise).

Adapun skenario latihan, sambung Adam, diawali dengan pertemuan antara kedua kapal perang pada titik RV yang disepakati. Selanjutnya KRI Diponegoro membuka komunikasi melalui chanel 16 kepada RSS Tenacious, yang merupakan prosedur tetap untuk dilaksanakan ketika berpapasan dengan kapal perang asing.

Dalam komunikasi tersebut, KRI Diponegoro memberikan informasi tentang hak dan kedudukan lintas damai oleh kapal perang asing di Laut Teritorial dan Perairan Antar Kepulauan, sesuai protap TNI AL, hukum serta konvensi internasional (UNCLOS 1982 & CUES). Setelah komunikasi ditanggapi dengan baik oleh RSS Tenacious, kedua kapal perang selanjutnya melaksanakan Latihan Manuvra dan Keperwirajagaan (OOWEX-COMEX).

“Penanggung jawab latihan ada di pihak RSS Tenacious. Selang satu setengah jam kemudian, giliran KRI Diponegoro menjadi penanggung jawab latihan (Officer Conducting Serial/OCS) dalam pelaksanaan serial Latihan Publikasi Taktis (NAVCOMEX 332),” ucapnya.

Setelah matahari terbenam, masih kata Adam, keduanya kembali melanjutkan serial Latihan Isyarat Komunikasi Cahaya (FLASHEX). “Bagian akhir dari Latihan Passex antara TNI AL bersama RSN, yaitu melaksanakan pengawalan dan pembayangan sampai dengan pulau-pulau Masalembo, lalu diakhiri dengan Farewell Message. RSS Tenacious pun melanjutkan perjalanan kembali ke pangkalannya,” pungkasnya. [bed]

Tags: