Kumulatif Positif Covid-19 Kabupaten Nganjuk Bakal Tembus 1.000

Bupati Novi Rahman Hidayat bersama Wabup Marhaen Djumadi meninjau langsung kesiapan Hotel Wisata Karya sebagai tempat perawatan dan isolasi pasien covid 19.(ristika/bhirawa)

Nganjuk, Bhirawa
Jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Kabupaten Nganjuk diprediksi akan tembus 1000 orang pada tutup tahun 2020. Untuk itu Satgas Penanggulangan Covid 19 mempersiapkan Hotel Wisata Karya milik Pemkab Nganjuk sebagai lokasi karantina, setelah tiga lokasi lainnya sudah penuh.

Pertengahan Desember ini saja jumlah kumulatif positif Covid 19 mencapai 939, kemudian yang masih dalam perawatan 108 pasien. Sedangkan jumlah yang sembuh 737 sementara kematian akibat covid 19 sudah mencapai 94 orang.

Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Marhaen Djumadi mengatakan, kapasitas empat lokasi perawatan dan isolasi pasien covid 19 telah penuh. Sehingga sangat mendesak dibuka lokasi perawatan dan isolasi baru. “Ruang perawatan dan isolasi pasien covid 19, RSUD Nganjuk, RS Kertosono, RS Bhayangkara dan Rumah karantina Empu Sendok sudah full,” terang Marhaen Djumadi kepada Bhirawa.

Saat meninjau sarana dan prasarana di Hotel Wisata Karya yang berada di Kecamatan Sawahan sebagai tempat perawatan dan isolasi pasien covid 19, Marhaen Djumadi optimis bahwa lokasi tersebut siap dalam waktu dekat. Secara umum, kamar yg tersedia 27 kamar dan masing-masing kamar untuk dua pasien. Ruangan juga sangat layak untuk ruang isolasi, karena tiap kamar ada ruang tamu dan kamar mandinya.

Untuk petugas dokter dan perawat serta fasilitas kesehatan sampai akhir tahun sudah siap berdasarkan rasio pasien yang akan dirawat. Dipilihnya Hotel Wisata Karya, dikatakan Marhaen Djumadi, melalui pertimbangan yang matang oleh satgas penanganan covid 19. Karena tempatnya lebih siap dan lebih baik dibandingkan lokasi yang lain serta bisa lebih segar udaranya. “Meningkatkan daya imun salah satunya dengan mengurangi stres. Pasiennya yang dirawat di Hotel Wisata Karya diharapkan tidak stres karena pemandangan alam Hotel Wisata Karya yang menghadap air terjun Sedudo,” papar Marhaen Djumadi yang juga wakil Bupati Nganjuk.

Tidak kalah penting lagi, Marhaen Djumadi mengatakan bahwa masyarakat sekitar Hotel Wisata Karya juga telah diberikan sosialisasi oleh camat dan kades setempat. Sehingga jika benar-benar difungsikan sebagai tempat perawatan dan isolasi pasien covid 19, tidak ada gejolak dari warga. “Sudah kita sosialisasikan, Hotel Wisata Karya sebagai cadangan atau lokasi darurat jika lokasi perawatan covid 19 di Nganjuk sudah tidak menampung lagi. Jelang akhir tahun ini kecenderungan grafik penambahan warga yang terkonfirmasi positif covid 19 naik tajam sekali,” pungkas Marhaen Djumadi.

Sekdar diketahui, saat ini Kabupaten Nganjuk berada pada zona orange. Di tingkat Desa, sebanyak 191 Desa berstatus zona hijau, 31 Desa zona kuning, 60 Desa zona orange dan 2 Desa zona merah. Kondisi ini menunjukkan terjadi peningkatan kasus covid-19, ditengarai penularan terjadi pasca liburan bersama, November. Padahal, Oktober lalu, covid-19 Nganjuk menurun dan sempat berada pada zona kuning.(ris)

Tags: