Kunjungan Wisata Masih Didominasi Wisatawan Asia

Foto: ilustrasi

Foto: ilustrasi

Pemprov Jatim, Bhirawa
Kunjungan wisatawan di Jatim, rata-rata masih didominasi wisatawan asal Asia. Hal itu berdasarkan hasil dari Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim yang menyebutkan wisatawan asal Malaysia masih menduduki peringkat tertinggi.
Kepala BPS Jatim, Sairi Hasbullah mengatakan, pada Agustus 2014 wisatawan mancanegara (Wisman) berkebangsaan Malaysia mencapai 2.997 kunjungan atau naik sebesar 29,80%, diikuti kebangsaan Singapura 1.760 kunjungan atau naik 54,25%, dan kebangsaan Tiongkok sebanyak 1.493 kunjungan atau naik 53,76% dibanding Juli 2014. Sairi menjelaskan, jumlah Wisman yang datang ke Jatim melalui pintu masuk Juanda pada Agustus 2014 mencapai 18.239 kunjungan atau naik sebesar 12,77% dibanding jumlah Wisman Juli 2014 yang sebanyak 16.174 kunjungan.
Secara kumulatif, jumlah Wisman Januari-Agustus 2014 mencapai 144.664 kunjungan atau naik sebesar 0,27% dibanding jumlah Wisman periode yang sama tahun 2013 yangmencapai 144.271 kunjungan.
Sementara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim banyak melangsungkan upaya promosi yang tak hanya dilakukan hanya pada negara Asia. Diantaranya upaya membawa keliling media luar negeri untuk bisa menayangkan keunggulan wisata di Jatim, hingga promosi yang bekerjasama dengan agen tour travel. ‘’Menarik daya tarik wisatawan tentunya juga tak hanya dari Disbudpar saja, ada upaya juga dari instansi lainnya seperti Biro Kerjasama Setdaprov Jatim dan Badan Penanaman Modal (BPM) Jatim yang turut berkontribusi menambah jumlah wisatawan,’’ katanya, Minggu (5/10).
Namun, diakui Kadisbudpar Jatim, Dr H Jarianto MSi, kalau pangsa pasar wisatawan Asia masih tinggi. Terutama Malaysia dan Singapura yang sebenarnya lebih banyak mendatangi daerah objek wisata religi dan berbisni. ‘’Sebenarnya wisatawan Eropa juga ada yang berwisata di Jatim. Rata-rata mereka menyukai wisata alam, seperti Gunung Ijen, Gunung Bromo, maupun surfing,’’ katanya.
Sebelumnya, BPS juga melansir mengenai Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Jatim pada Bulan Agustus 2014 mencapai 49,49% atau naik 3,61 poin dibanding TPK bulan Juli 2014 yang mencapai 45,88%. Sedangkan klasifikasi bintang yang dilansir BPS Jatim, TPK hotel bintang empat pada Bulan Agustus 2014 mencapai 55,43% dan merupakan TPK tertinggi dibanding TPK hotel berbintang lainnya. Selanjutnya TPK bintang 5 sebesar 54,36%, diikuti hotel bintang dua sebesar 52,13%, kemudian bintang tiga sebesar 45,17%, dan hotel hotel bintang satu sebesar 34,95%.
Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Wisman pada hotel berbintang Bulan Agustus 2014 mencapai 2,86 hari, turun sebesar 0,65 poin dibandingkan Bulan Juli 2014 yang sebesar 3,51 hari. Untuk RLMT Indonesia pada bulan Agustus 2014 mencapai 1,9 hari, mengalami penurunan 0,03 poin dibanding bulan Juli 2014 sebesar 1,93 hari. Secara keseluruhan RLMT pada bulan Agustus 2014 sebesar 1,99 hari turun 0,06 poin jika dibandingkan dengan bulan Juli 2014 yang mencapai 2,05 hari. [rac]

Tags: