Lab Terpadu Kota Batu Harus Terealisasi 2016

Kota Batu, Bhirawa
Rencana pembuatan Laboratorium Terpadu yang pernah digagas Walikota Batu Eddy Rumpoko pertengahan tahun lalu diminta untuk direalisasikan tahun ini. Pasalnya kebutuhan laboratorium tersebut sangat mendesak mengingat pentingnya fungsi laboratorium untuk mendukung pengembangan pertanian, industri makanan dan minuman, serta bidang kesehatan.
“Kami minta Laboratorium Terpadu segera diwujudkan. Sebab fungsi laboratorium ini sangat penting dalam pengembangan berbagai sektor, khususnya dalam bidang pertanian, industri makanan dan minuman maupun kesehatan. Apalagi sudah ada tim yang melakukan studi banding ke Laboratorium Terpadu di Solo,” ungkap Eddy Rumpoko saat memimpin Coffee Morning dengan jajaran pimpinan SKPD di Pendopo Block Office Pemkot Batu, Senin (1/2).
Lebih lanjut dikatakan, untuk memajukan sektor pertanian, khususnya dalam pengembangan pertanian organik diperlukan keberadaan laboratorium yang berfungsi untuk mengetes kandungan kimia pada masing-masing produk pertanian.
Demikian juga dalam bidang industri makanan minuman yang saat ini banyak diusahakan oleh Industri Rumah Tangga (IRT).
“Sebagai Kota Wisata, produk makanan minuman yang dijajakan dan ditawarkan kepada wisatawan haruslah produk yang higienis dan tidak mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan. Jaminan ini penting agar wisatawan merasa nyaman dan aman saat berbelanja dan makan di Kota Batu,” tegasnya.
Pemerintah Daerah harus membuat aturan-aturan yang diketahui oleh semua pelaku usaha terkait standarisasi baik pengelola hotel, penginapan, restoran, warung-warung. Untuk itu indikasinya adalah adanya laboratorium sebagai dasar awal untuk membuat peraturan terkait regulasi yang mengatur semua pelaku usaha di Kota Batu
Ada pengawasan dan bimbingan terkait pelaku usaha dan apa yang dibuat dan dipasarkan ke wisatawan, karena itu laboratorium adalah kebutuhan jangan hanya rencana dan harus ada direalisasikan karena akan berdampak luas, semisal ada wisatawan yang konsumsi makanan kita dan keracunan.
“Laboratorium adalah sesuatu hal yang penting dan harus segera teralisasi mulai bulan ini. Silahkan menggunakan salah satu ruangan dalam block office, sehingga masyarakat akan mudah mengaksesnya,” pesan Eddy Rumpoko.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Batu, dr Sri Raharti, mengatakan pihak secara umum sudah siap mewujudkan Laboratorium Terpadu yang dicanangkan Walikota Batu. “Kita juga sudah punya anggaran untuk laboratorium, kalau dinilai kurang, maka akan kita minta lagi tambahan di Perubahan Anggaran Keuangan (PAK),” tuturnya. Namun demikian untuk mewujudkan Laboratorium Terpadu tersebut pihaknya masih menunggu kajian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda).
“Kita masih menunggu kajian dari Bappeda. Laboratorium Terpadu tersebut nantinya apakah menyatu dengan pelayanan Dinas Kesehatan seperti yang sekarang ini atau berdiri sendiri sebagai UPT di bawah Dinas Kesehatan,” tuturnya. Sedangkan untuk kebutuhan tenaga laborat, pihaknya masih mendata staf yang ada, apakah ada yang memenuhi kualifikasi atau tidak. “Kalau memang nanti tidak ada, maka kita akan menggunakan tenaga dari luar karena rekruitmen PNS tahun ini kan tidak ada,” tandasnya. [sup]