Lantik Wali Kota Madiun, Gubernur Ingatkan Akuntabilitas Anggaran

Ditemui usai pelantikan, Sugeng Rismiyanto mengatakan bahwa program utama yang akan dia lakukan adalah meneruskan pembangunan yang telah dicapai walikota sebelumnya. Termasuk menciptakan keamanan di wilayahnya yang terkenal dengan perguruan silatnya.
“Sisa 18 bulan kepemimpinan ini akan saya manfaatkan untuk meneruskan kebijakan wali kota sebelumnya. Seperti perintah Pak Gubernur yang telah disampaikan seperti menerapkan e-budgeting. Saya juga tetap akan merangkul perguruan silat agar bisa menjaga kedamaian Madiun,” kata dia.

Sukseskan Imunisasi MR
Selain Pelantikan Wali Kota Madiun, pada kesempatan ini juga dilakukan pelantikan Ketua TP PKK Kota Madiun dan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Madiun sisa masa jabatan 2014-2019, yakni Hj Sri Ismah Sugeng Rismiyanto, oleh Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Provinsi Jatim, Dra Hj Nina Soekarwo, MSi.
Pengangkatan ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Jatim nomor 05/KEP/PKK.PROV/VIII/2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP PKK Kota Madiun tanggal 18 Agustus 2017, serta SK Dekranasda Provinsi Jatim nomor 05/DEKRAN.JATIM/SK/VIII/2017 tanggal 18 Agustus 2017 tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua Dekranasda Kota Madiun sisa masa jabatan 2014-2019.
Dalam sambutannya, Bude Karwo, sapaan akrab Ketua TP PKK Prov. Jatim meminta Ketua TP PKK kab/kota termasuk Kota Madiun untuk ikut menyukseskan pelaksanaan program nasional imunisasi Measless dan Rubella (MR). Imunisasi dengan vaksin MR ini merupakan pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella.
Program ini, lanjutnya, telah mendapat dukungan dari berbagai pihak termasuk kyai dan ulama. “Kami mohon dukungan semua pihak termasuk kader PKK untuk menyukseskan program ini, karena alhamdulillah sampai hari ini sudah 64 persen. Kami titip hingga September nanti bisa selesai 100 persen,” kata Bude Karwo.
Program Imunisasi MR ini dilaksanakan pada bulan bulan Agustus sd September 2017 di tempat-tempat pelayanan imunisasi yang terdekat. Imunisasi MR ini penting dilakukan agar anak-anak maupun dewasa tidak terkena penyakit campak dan rubella hingga konseskuensi terburuk bisa menyebabkan kematian. [iib]

Tags: