Lawan Wartawan dan LSM Abal-abal

Solikin Spd MPd

Solikin Spd MPd
Raut wajah Solikin SPd MPd tidak bisa menyembunyikan kekesalannya. Ia pantas kesal karena sudah berkali-kali mendapat laporan jika sebagian kepala sekolah SMA dan SMK di Tulungagung sering didatangi wartawan dan LSM abal-abal yang tujuannya mengintimidasi.
“Ini tidak bisa dibiarkan. Kalau terus dibiarkan bisa-bisa prestasi siswa SMA/SMK di Tulungagung menurun,” ujar Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Tulungagung itu pada Bhirawa, Rabu (21/3).
Menurut dia, wartawan dan LSM abal-abal yang sering datang ke sekolah itu mempersoalkan berbagai masalah yang mereka anggap dapat membuat pihak sekolah dapat terintimidasi. Semisal di antaranya soal pungutan sekolah.
“Padahal pungutan sekolah itu dilakukan untuk perbaikan mutu pendidikan dan sudah melalui prosedur sesuai aturan,” paparnya. Karena itu, untuk melawan wartawan dan LSM abal-abal ini, Solikin memerintahkan pada semua lembaga SMA dan SMK di Tulungagung untuk lebih baik dalam administrasi. “Setelah administrasi semua baik, baru kami akan lawan wartawan dan LSM abal-abal itu. Nanti hanya wartawan dan LSM resmi saja yang kami terima di sekolah. Yang abal-abal kami tolak,” tandasnya.
Solikin mengakui dengan adanya wartawan dan LSM abal-abal bisa membuat peserta didik kurang optimal dalam mengejar prestasi. Terlebih saat ini sedang berlangsung Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) dan sebentar lagi juga melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendati ia optimis semua peserta USBN dan UNBK akan lulus, tetapi untuk prestasi belum bisa menjamin semua mendapat angka yang diharapkan. “Ya karena itu tadi. Tetapi kami berharap semua kepala sekolah dapat memotivasi seluruh siswanya agar tetap berprestasi dalam USBN dan UNBK,” papar Solikin lagi.
Di Tulungagung saat ini tercatat jumlah SMAN sebanyak 11 sekolah dan SMKN sebanyak 8 sekolah. Sementara jumlah SMA swasta sebanyak 13 sekolah dan SMK swasta sebanyak 23 sekolah. Solikin menyatakan penyelenggaraan USBN yang diikuti semua siswa kelas XII SMA dan SMK di Tulungagung saat ini berjalan lancar.
“Dari laporan yang kami terima, USBN di semua sekolah baik di SMA dan SMK se-Tulungagung berjalan lancar tanpa hambatan apa pun. Hanya ada beberapa siswa yang sempat absen karena mengikuti ujian masuk di beberapa perguruan tinggi di Malang dan Surabaya,” tuturnya. Bagi yang absen mengikuti ujian masuk di perguruan tinggi itu, lanjut Solikin, bisa mengikuti ujian susulan pada tanggal 24 Mei 2018 mendatang.
“Mereka masih diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan,” terangnya. [wed]

Rate this article!
Tags: