Andalkan Komponen Lokal, Lemari Es Sanken Banyak Dilirik

Dari kiri, Teddy Tjan marketing direktur Sanken, RolandobGM Sale Sanken dan Damiensyah direktur sale Sanken saat menjelaakan soal lemari es sanken. [ma/bhirawa]

Dari kiri, Teddy Tjan marketing direktur Sanken, RolandobGM Sale Sanken dan Damiensyah direktur sale Sanken saat menjelaakan soal lemari es sanken. [ma/bhirawa]

Surabaya, Bhirawa
Mengandalkan komponen dalam negeri Lemari Es Sanken 90 Persen buatan Indonesia optimis akan banyak dilirik oleh konsumen.
Melambatnya pertumbuhan ekonomi tak menyurutkan minat Sanken meluncurkan lemari es terbaru. Bahkan Sanken optimistis produk terbarunya dengan nama Frozen Series ini tak terlalu terpengaruh dengan rupiah yang makin melemah.
“Sebab 90 persen komponen produk Frozen Series ini menggunakann bahan baku dari dalam negeri. Hanya bahan glass dibagian pintu dan kompresornya saja yang dari luar negeri,” ucap Teddy Tjan, Marketing Director PT Istana Argo Kencana, yang memasarkan brand Sanken asal Jepang, Selasa (28/4/) ditemui di Pullman hotel.
Meski diprediksi stagnan, produksen elektronik terus mengembangkan produk barunya untuk menggairahkan pasar. Untuk Sanken, Teddy mengaku pihaknya meluncurkan produk lemari es baru. Sebelumnya brand ini lebih banyak bermain di jenis mesin cuci, televisi LED dan AC. Produk kulkas baru dikenalkan awal tahun 2015 ini dan sudah masuk pasar mulai dieler-dieler elektronik mulai dieler tradisional hingga pasar modern. Hasilnya di pasar modern, penjualan produk kulkas Sanken berhasil merajai. Dengan harga promosi di kisaran Rp 2,1 juta dan Rp 2,3 juta per unit.
Pasar lemari es di Indonesia tahun 2014, mencapai 3 juta unit per tahun dan pasar Sanken 5 persen. Tahun 2015 diprediksi naik 15 persen dengan pangsa pasar Sanken ditarget naik menjadi sekitar 10 persen di tahun kedua.
Selain Sanken, di PT Elextroluc Indonesia juga melaunching produk baru berupa mesin cuci, kompor gas, dan kulkas.
Paul Daniel, Product Marketing Manager Fabric Care and Air Conditioner PT Electrolux Indonesia, mengaku pasar elektronik produk rumah tangga terus berkembang.
“Kami optimis pasar akan tumbuh. Sehingga kami terus meluncurkan produk baru untuk menarik pasar baru. Terutama keluarga-keluarga baru yang terus bermunculan dan memerlukan produk elektronik rumah tangga,” jelas Paul.
PT Electrolux Indonesia sendiri optimis pasar dan penjualan akan naik 20 persen.  [ma]

Tags: