Lima Program Meroket Jadi Prioritas Bupati Trenggalek

Trenggalek, Bhirawa
Membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026. Bupati Trenggalek Muh Nur Arifin sesuaikan RPJMD dengan RPJM Provinsi dan RPJM Nasional, mengingat Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sudah memasuki tahap akhir.

Bupati Trenggalek Nur Arifin mengungkapkan kegiatan musrinbang RPJMD tahun 2021 ini. guna pemantapan sektor ekonomi prima, serta peremajaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang memasuki tahap akhir.

“Jadi kegiatan kita hari ini adalah musrenbang RPJMD yang mana menyesuaikan dengan RPJM Provinsi dan RPJMN. Sejauh ini RPJPD kabupaten yang sudah memasuki tahap akhir dan tujuannya hingga di tahun 2026 nanti, pemantapan sektor ekonomi prima yang didorong oleh agro bisnis dan agro industri,” ungkap Bupati Arifin saat dikonfirmasi usai kegiatan bertempat di Gedung Smart Center Trenggalek, yang dilakukan secara virtual dan disiarkan langsung di kanal akun resmi Kominfo Trenggalek.Rabu (16/06) siang.

Dijelaskannya dalam fokus Musrenbang kali ini, Gus Ipin sapaan akrab Bupati Trenggalek, terdapat 5 program prioritas yang terukur dalam RPJMD Kabupaten Trenggalek kedepan.

“Dari 5 program prioritas yang kinerjanya terukur yang kita singkat dengan Roket, ada Roket ekonomi, Roket pariwisata, Roket sumberdaya Kreatif ,Roket Desa dan juga roket Infrastruktur,” jelasnya.

Lanjut Bupati juga memaparkan terkait beberapa orientasi di masing- masing sektor, seperti sektor ekonomi.

“Di sektor ekonomi kita berorientasi mulai dari peningkatan pendapatan daerah, meningkatkan investasi, Scale Up UMKM, sampai ekonomi pesantren,” kata Bupati.

Sedangkan di sektor Wisata, lanjutnya, pihaknya akan fokusnya ke wisata aman covid. Dalam hal ini, ia ingin berkolaborasi dengan masyarakat demi terwujudnya desa wisata.

“Kita sudah tunjuk 35 OPD untuk mengampu 35 desa wisata di tahun ini. nanti setiap OPD akan mengampu 1 desa wisata di setiap tahun,” terangnya.

Dengan begitu, suami Novita Hardiny ini berharap selama 3 tahun kedepan, akan ada 100 lebih desa wisata baru di Kabupaten Trenggalek.

“Semoga dengan adanya desa wisata yang diadopsi oleh OPD ini nanti membuka ruang kolaborasi bagi pihak pihak lain yang akan terlibat,” tuturnya.

Selain itu terkait penanganan Covid-19 disebutkannya juga masuk dalam skema RPJMD, seperti halnya, percepatan vaksinasi, pantauan masalah pasien aktif, GOR, dan fasilitas kesehatan yang juga akan dilakukan penambahan rumah sakit di Kecamatan Watulimo.

“Salah satu rumah sakit di Watulimo ini sudah sesuai dalam Perpres nomor 80. Sehingga kita harapkan, nanti tidak ada masyarakat yang jauh mengakses layanan kesehatan,” pungkas Bupati Arifin.

Masih terang Bupati, dengan adanya 3 rumah sakit di satu kabupaten ini juga akan menjadi perluasan layanan layanan call center 119 selama 24 jam. Layanan ini kedepannya, bisa terakses sampai di daerah pegunungan dan bisa menjangkau seluruh pelosok di Trenggalek.(wek).

Tags: