Sekda Kabupaten Lumajang, Gawat Sudarmanto ketika menyematkan Tanda Peserta secara simbolis sebagai tanda pelaksanaan workshop penguatan SDM linmas
Lumajang, Bhirawa
Dalam rangka untuk meningkatkan kualitas SDM dan menguatkan kelembagaan serta untuk meningkatkan ketahanan masyarakat yang demokratis, meningkatkan kesiap-siagaan, jajaran Satuan Linmas, digembleng selama tiga hari, (7-9) Mei 2018 dengan berbagai pemahaman yang yang terkait dengan penanggulangan bencana, ketentraman dan ketertiban umum, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya pendukungnya dalam perlindungan masyarakat.
Giat workshop Satlinmas Angkatan II tentang Penguatan Kelembagaan Linmas di Lingkungan Kabupaten Lumajang Tahun 2018, yang melibatkan sekitar 312 orang personil Linmas tersebut dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Gawat Sudarmanto (7/5) yang digelar di Aula BKD Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya,Gawat Sudarmanto selaku Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, menjelaskan bahwa Satlinmas adalah warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan bencana, serta ikut memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat dan kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Satlinmas harus membangun sinergitas dengan pemerintah desa, dengan begitu satlinmas dapat menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, sehingga dapat meredahkan suatu konflik yg berada didaerahnya,” ujarnya.
Sementara itu menurut Kabid Pengembangan Kompetensi Aparatur pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Lumajang, Heri Siswandoko,dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan dari workshop tersebut adalah bagian upaya dari Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas SDM linmas, menguatkan kelembagaan dan peran serta Linmas ditengah masyarakat terlebih saat ini menjelang tahapan Pilkada serentak serta untuk persiapan kewaspadaan terhadap bencana.
Selain hal tersebut, Heri juga menjelaskan bahwa peran serta Linmas yang lain diantaranya adalah untuk meningkatkan kesiap-siagaan dalam penanggulangan bencana, ketentraman dan ketertiban umum, serta meningkatkan kualitas pelayanan dan sumber daya pendukungnya dalam perlindungan masyarakat. (Dwi)
