Jajaran Direktur LPEI dan PT Brisma berpose bersama usai melakukan penandatanganan kerjasama pemasaran produk trade credit insurance (TCI), Kamis (4/8).
Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank kian intens melakukan berbagai upaya strategis demi untuk mendorong pertumbuhan ekspor nasional. Salah satu di antaranya dengan melakukan kolaborasi antar lembaga. Itu dilakukan LPEI sebagai
Salah satu perwujudan komitmen melalui PKS (Penandatanganan Kerjasama) LPEI melalui pemasaran produk trade credit insurance (TCI) yang dilakukan dengan pialang asuransi PT Bringin Sejahtera Makmur (Brisma). Perusahaan tersebut merupakan anak usaha dari Dana Pensiun Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Selain itu, nota kesepahaman itu juga merupakan perwujudan komitmen LPEI untuk melaksanakan satu dari empat mandat utama nya. Yakni asuransi.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Direktur Pelaksana Bidang Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi, dan Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Operasional, Agus Windiarto serta Direktur Utama Brisma, Noroyono di Kantor Pusat LPEI. MoU itu disaksikan langsung oleh Direktur Eksekutif LPEI, Rijani Tirtoso, Kamis (4/8).
Menurut Rijani, tujuan dilakukan kerjasama murni untuk menambah akses pemasaran produk asuransi trade credit. Selain itu, LPEI juga akan membantu memberikan rasa aman para pelaku usaha atau eksportir Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor.
“Salah satu mandat yang dimiliki untuk mendorong ekspor nasional adalah dengan asuransi ekspor. Produk asuransi trade credit insurance kami berfungsi untuk menutup resiko gagal bayar oleh buyer. Sehingga produk ini dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan confidence level debitur atau para eksportir. Termasuk perbankan. Khususnya dalam melakukan penetrasi kepada negara tujuan dan buyer tertentu,” tutur Rijani.
Masih kata Rijani, selain memasarkan produk asuransi TCI LPEI kepada para debitur atau eksportir, Brisma juga dapat memasarkan kepada kalangan perbankan. Khususnya dalam memberikan fasilitas AR financing dan atau kredit modal kerja lainnya.
“Dengan demikian diharapkan para eksportir dapat melakukan ekspansi pasar tanpa ada rasa kekhawatiran,” ungkapnya.
Sementara itu ru, Direktur Utama Brisma, Nuryono, memberikan apresiasi luar biasa kepada LPEI atas adanya PKS kedua BB elah pihak. “Ya ini suatu kehormatan bagi kami karena bisa bekerjasama dengan LPEI. Sehingga kami berharap dapat menjadi mitra yang baik. Terutama dalam mendukung mandat LPEI untuk mendorong ekspor nasional,” tuturnya.
Sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan RI, LPEI memilki peran untuk meningkatkan ekspor nasional dalam bentuk penyediaan fasilitas pembiayaan, penjaminan, asuransi dan jasa konsultasi. Terkait adanta fasilitas asuransi ekspor yang disediakan diharapkan dapat mendukung para eksportir Indonesia untuk melakukan ekspansi secara optimal dengan resiko yang lebih termitigasi.
Dukungan fasilitas asuransi ekspor yang diberikan LPEI juga merupakan bentuk nyata hadirnya negara dalam mendukung peningkatan kinerja ekspor nasional agar tumbuh semakin baik. Di sisi lain, juga dapat memberikan perlindungan dan keamanan bagi pelaku usaha Indonesia dalam melakukan transaksi ekspor. (awi.hel)
