Mahasiswa FT Unej Sukses di Scientific Great Moment

Alat Detektor Kelayakan Telur “Eggsos” dan ketiga mahasiswa FT Unej saat menerima penghargaan dalam Scientific Great Moment 2017 yang dilaksanakan oleh Universitas Brawijaya Malang, awal Oktober 2017.

Ciptakan Detektor Kelayakan Telur
Jember, Bhirawa
Tiga mahasiswa Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Jember berhasil menciptakan alat pendeteksi kelayakan telur. Alat pendeteksi ini dibuat setelah melihat kesulitan para peternak ayam petelur dalam memeriksa kondisi telur yang akan dijual. Ketiga mahasiswa tersebut yakni M. Arif Baihaqi, Muh. Fazauddiyak, dan Malikul Fanani.
Alat yang diberi nama Eggsos, memiliki ketepatan mendeteksi  telur hingga 85 persen dan mudah digunakan.”Kami mengamati, selama ini peternak ayam petelur kesulitan dalam menentukan mana telur yang layak dan mana yang tidak. Padahal mengkonsumsi telur yang tidak layak secara kesehatan berpotensi untuk menimbulkan berbagai penyakit seperti sakit pada perut bagian atas, demam tinggi, sakit kepala, diare bahkan muntaber,” ujar Malikul Fanani.
Menurut Malikul, penganaan  alat ciptaanya sangat mudah dan simpel. Cukup menaruh telur pada alat eggsos, parameter kelayakan kualitas telur akan secara otomatis bakal tampil pada layar.” Parameter kelayakan tersebut meliputi berat telur, kekentalan kuning telur, dan warna cangkang. Ketiga parameter tersebut mengacu kepada  Standar Nasional Indonesia bidang Peternakan yang dikeluarkan oleh pemerintah,” terang mahasiswa angkatan 2015 ini .
Hal senada juga disampaikan oleh Arief Baihaqi. Menurut Arief, alat eggsos ini dilengkapi dengan pendeteksi kepekatan dan kualitas kuning telur berupa sensor Light Dependent Resistor (LDR) yang berfungsi sebagai sensor cahaya dan photodioda yang dapat mengubah cahaya menjadi arus listrik.”Hasilnya lantas ditampilkan pada monitor yang tersedia. Penggunaannya sangat mudah dan yang penting tidak akan merusak cangkang dari telur itu sendiri,” timpalnya.
Eggsos ciptaan ketiga mahasiswa tampaknya mendapat apresiasi yang cukup tinggi. Terbukti, eggsos ini me dapat juara tiga dalam ajang lomba karya tulis ilmiah “Scientific Great Moment 2017” yang digelar oleh Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, Malang, 1 Oktober lalu. “Saat presentasi dan proses penilaian, ketiga juri memberikan pujian terhadap judul dan alat yang kami buat ini. Bahkan salah seorang juri tersebut berniat untuk membeli alat yang kami buat ini,” kata Arif mahasiswa asal Mojokerto ini.
“Para juri juga berharap agar alat yang kami ciptakan dapat dikembangkan dan dipasarkan lebih luas, karena dapat digunakan oleh peternak skala besar maupun kecil, bahkan untuk kebutuhan rumah tangga, sehingga dapat berkontribusi terhadap kemajuan peternakan Indonesia,” tuturnya pula. [efi]

Tags: