Manajer Tim Junior Akui Persiapan Pengaruhi Target

Umar Djaidi

Umar Djaidi

Jakarta, Bhirawa
Manajer Tim Bulu Tangkis Junior Indonesia dalam Kejuaraan Junior Asia 2015 Umar Djaidi mengakui waktu persiapan yang pendek memengaruhi penampilan atlet-atlet nomor perorangan dan target yang telah ditetapkan bagi mereka.
“Pada nomor perorangan, kami hanya mendapat satu perunggu dan itu meleset dari target. Tapi pada nomor beregu, saya kira target semifinal itu tercapai. Ini akan menjadi pembelajaran bagi kami,” kata Umar seperti dikutip Tim Humas dan Media Sosial Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang diterima Antara di Jakarta, Senin.
Umar menilai penampilan pemain junior Indonesia dalam Kejuaraan Asia 2015 itu kalah bersaing dari atlet Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang karena persiapan kurang dari sebulan sebelum penyelenggaraan kejuaraan.
“Kalau beban saya pikir tidak ada. KIta hanya kalah bersaing. Pemain Tiongkok misalnya, mereka betul-betul siap dan punya kekuatan merata. Atlet kami juga masih kalah dari atlet Korea dan Jepang,” katanya.
Kekuatan tim junior Indonesia, lanjut Umar, belum merata dan hanya bertumpu pada sektor tunggal putra untuk meraih target nomor perorangan.
“Itu pun meleset dengan kekalahan Firman Abdul Kholik. Saya pikir Firman dapat bertahan hingga putaran akhir. Tapi, kekuatan Tiongkok itu merata di semua sektor,” katanya.
Umar mengatakan aspek mental dan teknik para atlet perlu diperkuat menjelang Kejuaraan Bulu Tangkis Junior Dunia 2015 yang akan digelar di Lima, Peru.
“Tim Indonesia dulu dikejar oleh tim lain. Tapi, sekarang kita harus menyadari jika kitalah yang harus mengejar kekuatan negara-negara lain. Aspek teknis dan mental pada atlet harus diperkuat, terutama mereka yang akan main nomor beregu,” katanya.
Sebelumnya, ganda campuran junior Indonesia Fachriza Abimanyu/Apriani Rahayu meraih medali perunggu setelah kalah pada semifinal dari pasangan Tiongkok Zheng Si Wei/Chen Qingchen. Abimanyu/Apriani kalah dengan skor 14-21, 14-21 dalam pertandingan yang digelar di Bangkok, Thailand, Sabtu (4/7).
Sementara, dua tunggal putra junior Indonesia Vega Vio Nirwanda dan Firman Abdul Kholik gagal melaju ke semifinal setelah kalah dalam pertandingan perempat final yang digelar pada Jumat (3/7). [ant.hel]

Tags: