Mantan Bupati Kediri Gencar Kampanye Gus Ipul-Puti

Kediri, Bhirawa
Mantan Bupati Kediri Sutrisno gencar kampanye untuk Calon Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Pak Tris, panggilan akrabnya, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri, menggerakkan jajaran kader partainya. “Gus Ipul-Mbak Puti harapan bagi masa depan Jawa Timur. Di TPS, pilih nomor 2,” kata Pak Tris, Minggu (3/6/2018).
Tempo hari, Pak Tris ikut turun membagi takjil di Simpang Lima Gumul. Suami Bupati Kediri Nurhayati berbaur dengan kader PDIP dan masyarakat umum. “Mohon doa restu dan dukungannya untuk Gus Ipul-Mbak Puti,” kata Pak Tris.
Ia ditemani Ketua DPRD Kabupaten Kediri Sulkani, anggota DPR RI Eva Kusuma Sundari, dan sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri. Sekitar 1.000 takjil terbagi habis dalam waktu 20-an menit.
“Kalau Pak Tris sudah turun tangan, kita yang muda-muda ini tambah semangat,” kata Eva Kusuma Sundari.
Kampanye Pak Tris untuk Gus Ipul-Puti Soekarno makin gencar memasuki peringatan “Juni Bulan Bung Karno.”
“Kita manfaatkan “Juni Bulan Bung Karno” untuk sosialisasi Mbak Puti, cucu Bung Karno. Saat ini tengah berjuang bersama Gus Ipul. Semoga mendapatkan banyak suara di Kediri,” kata Pak Tris.
Ia berpendapat, sosok Puti Guntur Soekarno menjadi simbol kaum nasionalis di Jawa Timur. Dan, Kediri adalah salah satu basis utama kaum nasionalis.
“Maka, seluruh jajaran PDI Perjuangan harus turun, mengumpulkan dukungan suara di masyarakat,” kata Pak Tris.
Bahkan, di Kediri, terdapat rumah tinggal Bung Karno, yakni “Ndalem Pojok” di Wates. Rumah ini kerap dikunjungi Bung Karno, semasa muda. Sang Proklamator itu diasuh ayah angkatnya, RM. Soerati Soemosewodjo.
“Kediri sangat bangga, menjadi bagian dari jejak sejarah Bung Karno,” kata Pak Tris.
Di pihak lain. Gus Ipul memiliki banyak pengalaman pemerintahan. Sejak 2008, Gus Ipul menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur. Ia mendampingi Gubernur Pakde Karwo. Pengalaman dan pengetahuannya tentang Jawa Timur bisa dibilang komplit.
Selain itu, Gus Ipul adalah kader NU. Lahir dan tumbuh dari keluarga NU. Gus Ipul adalah keponakan KH Abdurrahman Wahid, atau Gus Dur. Dia juga cicit salah seorang pendiri NU, KH Bisri Syansuri, mantan Rais Aam PBNU dan ulama berpengaruh pada jamannya.
“Gus Ipul telah mendapatkan doa dan restu dari mayoritas ulama sepuh di Jawa Timur, termasuk Kediri. Bahkan, kalangan kiai juga cancut tali wondo untuk memenangkan Gus Ipul,” kata Pak Tris. (geh)

Tags: