Masa pandemi Covid-19, anak harus belajar secara Daring dari rumah. [alikus]
Sidoarjo, Bhirawa
Pembelajaran online atau Daring untuk siswa sudah berjalan dua tahun ini, akibat adanya pandemi Covid 19 yang tidak tahu akan berakhir sampai kapan. Konsekwensinya, anak – anak kini hanya belajar dari rumah saja melalui gadgetnya masing – masing.
Tidak dipungkiri, selain anak, orang tua juga sama – sama mengalami kejenuhan bahkan mungkin saja ada yang sampai mengalami stres akibat belajar secara Daring terus – menerus ini. Diperparah lagi, ketika anak maupun orang tua, sama – sama tidak mengerti dengan pelajaran yang diberikan gurunya lewat online itu.
Menurut Anggota Dewan Pendidikan Kab Sidoarjo, DR Niswatin Spd Mpd, seandainya tak bisa dengan pelajaran itu, orang tua yang kini 100% mendampingi anaknya di rumah, jangan sampai membiarkannya begitu saja. Namun mereka harus tetap ada usaha. Bagaimana agar anaknya bisa mengerti dengan pelajaran yang dihadapinya itu.
“Karena itu memang untuk kepentingan anaknya. Orang tua yang baik, jangan sampai malu untuk bertanya kepada guru atau kepada tetangganya atau siapa saja yang faham dengan pelajaran itu, kalau memang tidak mengerti,” jelas Niswatin.
Para orang tua diingatkan untuk harus terus senantiasa memberikan semangat kepada anak – anaknya, untuk terus belajar secara Daring di masa pandemi Covid ini. Supaya semangat anak dalam belajar tidak sampai patah di tengah jalan, karena kondisi yang masih sangat memprihatinkan ini.
“Peran keluarga kepada anak – anaknya yang terpaksa harus belajar secara Daring di masa pandemi Covid 19 ini, sungguh sangat penting sekali,” kata Niswatin menegaskan.
Selama belajar secara Daring, para orang tua menurut Niswatin, tidak bisa dipungkiri ada yang sampai terbawa emosi dalam mendidik anak – anaknya di rumah.
“Bagaimana supaya tidak sampai emosi, kuncinya ya sabar. Di sekolah, malah seorang guru harus mendidik lebih dari satu siswa yang karakternya berbeda – beda, dan para guru dituntut untuk bisa bersabar. Maka para orang tua harus ekstra sabar dalam mengajari anak – anaknya,” tuturnya.
Siswatin mengajak kepada semua pihak untuk selalu memanjatkan doa kepada Allah SWT, supaya musibah ini segera diakhiri. Sehingga semua aktivitas masyarakat bisa berjalan normal kembali seperti semula. [kus]
