Bupati Jombang, Ketua DPRD Jombang, dan Polres Jombang saat bertemu para pegiat media sosial di Pendopo Kabupaten Jombang, Kamis (25/03). [arif yulianto/bhirawa]
Keberadaan media sosial di Kabupaten Jombang diharapkan memberikan kabar yang menenangkan masyarakat dengan memposting kabar yang telah valid. Statemen ini disampaikan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab saat bertemu para pegiat media sosial di Jombang, Kamis (25/03).
Bupati Jombang mengatakan, kepada para pegiat media sosial ini, dirinya berharap agar kabar yang diposting ke media sosial terlebih dahulu sudah dilakukan cross cek kebenarannya.
“Harus ada ‘tabayyun’, mencari kebenaran,” ujar Bupati Jombang. Keberadaan media sosial yang kian ramai saat ini, bagi Bupati Jombang, dirasa perlu diambil sisi positifnya untuk roda pemerintahan di Kabupaten Jombang.
“Dengan adanya acara seperti ini kita ambil plusnya, kita ambil manfaatnya, kita ambil yang terbaik. Jadi kalau sudah ‘gini’ kan tidak liar,” ucap Bupati Jombang.
Dengan begitu sambung Bupati Jombang, terjadi ikatan tali kekeluargaan antara pegiat media sosial dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang yang ‘ending’nya tentu untuk kemanfaatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.
“Insya Allah pembangunan yang kita lakukan nanti benar-benar bisa dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Jombang,” tandas Bupati Jombang.
Acara pertemuan yang digelar Pemkab Jombang bertajuk Ngopi Bareng Pegiat Medsos, Sinergi Pemerintah Daerah Dengan Pegiat Medsos ini juga dihadiri oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jombang serta Polres Jombang.
Ketua DPRD Kabupaten Jombang, Mas’ud Zuremi memberikan apresiasi positif terhadap kegiatan tersebut. Bagi dia, kegiatan seperti itu merupakan bentuk kemajuan terkait dengan tanggapan dan respon Pemkab Jombang terhadap dunia media sosial.
“Ini kami dorong terus supaya bisa bersinergi, antara pegiat-pegiat medsos dengan Pemerintahan Kabupaten Jombang. Bentuk-bentuk program dan seterusnya yang dilaksanakan Pemkab Jombang, bisa lebih tersosialisasi di masyarakat melalui medsos,” beber Mas’ud Zuremi. [rif]
