Memulai Hari Kemerdekaan

Sepanjang bulan Agustus akan selalu menjadi periode paling meriah, pesta rakyat memperingati hari Kemerdekaan RI. Pemasangan bendera (dan umbul-umbul) merah-putih, menyongsong hari kemerdekaan sudah dimulai. Gotongroyong menghias kampung dengan lampu penjor, juga sudah mulai dilakukan. Setiap daerah sibuk menyusun jadwal acara panggung seni, dan pertandingan olahraga rekreasi. Kini setiap kampung nampak bersih, gemerlap, bagai mempersiapkan hajat kolosal.

Anggota Korps veteran (yang tersisa) sudah mulai berkaca-kaca menitikkan air mata mengenang peristiwa perang perjuangan pada tahun 1945. Angkat senjata seadanya, menjalani perang cukup lama. Sampai kedaulatan (dan Proklamasi 17 Agustus 1945) diakui. Kemerdekaan RI barfu diakui oleh pemerintah colonial Belanda, pada 27 Desember 1949. Bahkan pemerintah Belanda zaman modern sekarang, baru saja mengakui Kemerdekaan RI bertanggal 17 Agustus 1945.

Secara politis, pemerintah kerajaan Belanda baru menyatakan kedaulatan Indonesia pada 14 Juni 2023. Dinyatakan oleh Perdana Menteri Mark Rute, menjawab parlemen Belanda. Sekaligus mengakui telah terjadi “kejahatan ekstrem.” Namun rakyat dan pemerintah Indonesia, meng-anggap pengakuan kedaulatan, dan permintaan maaf oleh Belanda, tidak penting benar. Seluruh dunia (dengan berbagai konvensi) niscaya mengutuk kejahatan ekstrem, sebagai “kejahatan perang.”

Negara (dan bangsa) beserta pemertintah Indonesia, telah jauh melompat ke pentas dunia. Produk Domestik Bruto (PDB) Belanda tahun 2021 sebesar US$ 1,013. Sedang PDB Indonesia sudah mencapai US$ 1,186. Berdasar rilis IMF tentang 20 negara dengan PDB terbesar tahun 2022, Indonesia menempati peringkat ke-17 (dengan nilai PDB US$ 1,29 trilyun. Sedangkan negeri Belanda berada pada peringkat ke-19 (dengan PDB sebesar US$ 990,58 milyar. Walau pendapatan per-kapita rakyat Indonesia, masih tergolong menengah ke bawah.

Dengan tingkat kesejahteraan yang makin meningkat, perayaan haru Kemerdekaan RI akan makin semarak. Begitu pula pemerintah dengan segenap pejabat, bersama-sama rakyat Indonesia akan larut dalam sukacita. Inilah persiapan menyongsong hari kemerdekaan negara bangsa Indonesia ke-78. Diperingati sebagai hari proklamasi, yang paling di-sakral-kan.

Peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun ini mengusung tema “Terus Melaju untuk Indonesia Maju.” Akan menjadi yang paling meriah. Karena selama dua tahun ditiadakan terkurung pandemi CoViD-19. Tidak ada lomba-lomba aneka ketangkasan tradisional. Tiada panggung pentas seni kampung. Tiada kumpul-kumpul malam tirakatan, syukuran jelang tanggal 17 Agustus. Semuanya ditiadakan untuk menghindari kerumunan masa. Mencegah penularan virus Corona (tahun 2020), dan varian Delta (tahun 2021).

Saat ini pengibaran bendera diserukan dari Sekretariat Negara, sampai Pemerintah Kabupaten dan Kota. Masyarakat diminta mengibarkan bendera Merah-Putih sejak awal Agustus. Juga diikuti seruan kerja bakti memebrsihkan lingkungan. Seruan perayaan Hari Kemerdekaan RI telah membangitkan keceriaan sosial, sampai tingkat desa, dan kampung. Lomba-lomba ketangkasan anak-anak, dan orang dewasa, mulai dijadwalkan kembali. Masyarakat juga antusias menyokong dana acara Agustusan.

Hari proklamasi merupakan momentum Pactum Unionis. Yakni perjanjian antara masyarakat dan kelompok masyarakat untuk membentuk suatu negara yang melindungi warganya. Secara tekstual, pembentukan negara dikukuhkan dalam konstitusi, berupa UUD (Undang-Undang Dasar) 1945. Konstitusi dinyatakan sehari setelah proklamasi. Hampir seluruh negara bangsa memiliki kisah membentuk negara berdaulat. Sehingga proklamasi (dan UUD 1945) bangsa Indonesia, sejajar dengan Declaration of Independence of USA (Kemerdekaan Amerika Serikat).

Perayaan hari proklamasi (dan pengukuhan UUD 1945), sekaligus sebagai benteng kenegaraan. Tidak boleh diutak-atik. Tanggal 17 Agustus 1945, teks proklamasi, dan pembukaan UUD, tidak boleh diubah. Karena akan menghadapi perlawanan seluruh rakyat yang rela bertaruh jiwa raga.

——— 000 ———

Rate this article!
Memulai Hari Kemerdekaan,5 / 5 ( 1votes )
Tags: