Menko Marives Inginkan Aplikasi Peduli Lindungi Berjalan Maksimal 

Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono.

Antisipasi di Sektor Transportasi
Lamongan,Bhirawa  
Menko Marives RI, Luhut Binsar Pandjaitan meminta untuk memaksimalkan Aplikasi Peduli Lindungi di Sektor Transportasi. 

Jendral Purn.TNI tersebut meyakini dengan maksimalnya pelaksanaan aplikasi tersebut, mampu membendung penularan virus covid-19. 

“Dengan aplikasi ini hasilnya cukup bagus kita akan implementasi aplikasi ini dengan transportasi, sehingga dapat membantu pencegahan penularan Covid 19.Tidak ada alasan lagi yang belum di Vaksin, dan tidak ada orang masuk Bali tanpa vaksin dengan tujuan ini semua untuk melindungi diri kita semua,” Katanya dalam rapat koordinasi (Rakor) di Makodim 0812/Lamongan secara virtual, Senin, (23/8). 

Sebelumnya Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, S. Sos M.M  dan Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta Karo Karo, S.I.K., S.H. M.H dalam kunjungan kerjanya di Lamongan sepakat merapatkan barisan untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19 di sektor transportasi. 

Luhut juga menekankan soal kepastian ditempat masing – masing dan sekelilingnya.

“Yang sudah di Vaksin baik di Pelindo, Angkasapura dan Pelni, dan saya harap minggu depan sudah dapat terintegrasi dengan aplikasi ini,” terangnya. 

Dirinya juga meminta supaya Kapolda Jatim dan Kapolda Bali  berkoordinasi terkait masyarakat yang keluar masuk.Tempat wisata di Jakarta supaya diwaspadai dan akses ke pulau seribu.

“Kerja Kodam dan Polda sudah baik sehingga angka – angka membaik serta jangan lupa pelaksanaan isoter dilaksankan dengan baik hari ini 87% sudah turun di Jawa Bali,”ungkapnya. 

Sementara itu, dalam pelaksanaan isoter, Dandim 0812 Letkol Inf Sidik Wiyono tekah mengerahkan Babinsa yang terus aktif dalam pendampingan Pemindahan Isoman ke Isoter. 

Sebab,itu sudah menjadi kebijakan pemerintah pusat dalam pengurangan risiko kematian. Pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Kabupaten Lamongan sekarang dialihkan ke tempat isolasi terpusat.

“Ini adalah upayanya kami dalam merawat pasien Covid-19.Isolasi terpusat merupakan langkah terbaik guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.Kalau berdasar pengalaman, pasien isoman memiliki tingkat kefatalan tinggi. Bahkan, beberapa diantaranya sampai meninggal dunia,” teran Dandim Sidik. 

Dirinya menilai, dengan cara isoter lebih bisa memaksimalkan perawatan. “Dengan memindahkan pasien yang menjalani isoman ke isoter perawatannya tentu lebih maksimal,” imbuhnya.

Rapat koordinasi dalam upaya pencegahan disektor transportasi.(Alimu Hakim/Bhirawa).

Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Sidik Wiyono juga menegaskan jika dalam menjalankan kebijakan tersebut petugas lapangan agar bertindak persuasif dan humanis

“Terpenting, dalam situasi pandemi seperti saat ini untuk mempertimbangkan psikologi masyarakat.Kebijakan ini sangat bagus, jadi petugas lebih efektif dan efisien dalam memantau serta merawat pasien terutama yang bergejala,” terangnya

Sebagai informasi, guna memaksimalkan perawatan untuk mengurangi risiko kematian akibat Covid-19, Pemkab Lamongan menyediakan tempat isolasi terpusat, Pemerintah juga mewacanakan memanfaatkan gedung Korpri dan rusunawa untuk tempat isoter seandainya daya tampung di kecamatan tidak cukup.(Aha/Yit)

Tags: