Menpan Asman Abnur, Kapolri, Jenderal Pol Tito Karnavian, dan Gubernur Jatim, Dr Soekarwo memberikan keterangan pers.
Sidoarjo, Bhirawa
Untuk memberikan layanan masyarakat yang lebih maksimal. Pemerintah mendorong inovasi pelayanan publik lebih digelorakan, utamanya layanan publik di segenap jajaran Kepolisian.
Hal ini ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur bersama Kapolri Jenderal Polisi Drs M Tito Karnavian MA Ph D, Gubernur Jatim, Dr Soekarwo, Kapolda Jatim Irjen Anton Setiadji dan Kapolres Sidoarjo Muhammad Anwar Nasir, serta Bupati Sidoarjo Saiful Ilah, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat meresmikan tujuh inovasi pelayanan publik di lingkungan Kepolisian Daerah (Polda) Jatim, bertempat di Mapolres Sidoarjo, (1/9).
Ketujuh inovasi pelayanan publik di lingkungan Polda Jatim itu, diantaranya SKCK Online dan SKCK Keliling Online di Polres Sidoarjo, Go Sigap pelayanan publik terintegrasi berbasisi IT di Polres Gresik, We Are Ready (WAR) kentongan online berbasis android di Polres Jember, Panic Button On Hand, aplikasi pelaporan tindak kriminalitas berbasis android di Polres Malang, Sistem Operasional Terpadu Online (SOTO) Polres Lamongan, Crime Alarm Sistem aplikasi pelaporan berbasis android Polres Bojonegoro dan Sistem Siaga Bumi Wali (Sigi) informasi pelayanan pengaduan berbasis android Polres Tuban.
Kapolri Tito Karnavian sangat memberikan apresiasi atas ide-ide kreatif yang telah dilakukan jajaran Kepolisian di lingkungan Jatim, dalam memberikan layanan masyarakat berbasis IT. Ia juga berharap kalau layanan berbasis IT akan mengurangi kreminalitas. ”Jadi layanan publik ini merupakan atensi utama yang harus kitas lakukan,” tegasnya.
Menurut Menpan, layanan publik yang dilakukan pemerintah kini sudah mengalami kemajuan yang sangat signifikan. Layanan publik yang dibangun merupakan solusi untuk melakukan terobosan, mengimplementasikan pemikiran kreatif dalam memenuhi harapan masyarakat. Berbagai inovasi yang diresmikan ini merupakan bukti keras dan kesungguhan jajaran kepolisian dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
”Jadi, sudah sejalan dengan amanah Presiden Joko Widodo, bahwa pemerintah tak ingin lagi mendengar keluhan masyarakat akibat pelayanan publik yang berbelit-belit. Apalagi menyusahkan masyarakat,” tegas Asman Abnur.
Ia berpesan, agar berbagai inovasi layanan publik yang telah diresmikan dapat diterapkan seluruh Indonesia sesuai dengan kapasitas masing-masing wilayahnya. ”Nantinya diharapkan seluruh wilayah NKRI merasakan pelayanan yang sama dan semakin berkualitas,” harapnya.
Gubernur Jatim, Soekarwo juga menegaskan, dalam peningakatan pelayanan publik harus melibatkan masyarakat. ”Jadi kalau ingin meningkatkan pelayanan masyarakat dengan baik, maka masyarakat juga harus dilibatkan,” jelas Soekarwo. [ach]
