Menpora Kobarkan Semangat Asian Games dari Blitar

Menpora, Imam Nahrawi

Blitar, Bhirawa
Puncak pelaksanaan Kirab Pemuda 2017 yang dipusatkan di Halaman Kantor Bupati Blitar, Kamis, dimanfaatkan oleh Menpora Imam Nahrawi untuk mengobarkan semangat Asian Games 2018 mengingat pelaksanaannya tidak lama lagi.
“Bung Karno yang saat ini dimakamkan di Blitar merupakan penggagas Asian Games 1962 dan tahun depan kita mendapatkan kepercayaan lagi menjadi tuan rumah. Makanya semangat 1962 harus kembali hadir untuk Asian Games 2018,” kata Menpora Imam Nahrawi di puncak Kirab Pemuda. Kabupaten Blitar, kata Menpora dipilih dengan sadar sebagai tempat puncak Kirab Pemuda 2017 selain karena disemayamkan jasad sang proklamator juga diharapkan peserta bisa mengambil inspirasi dari spirit Bung Karno untuk kejayaan Republik Indonesia.
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang merupakan gawean besar bangsa Indonesia, untuk semua lapisan masyarakat termasuk pemuda dituntut peran sertanya demi kesuksesan kejuaraan empat tahunan terbesar di Asia itu seperti Asian Games 1962.
Kepada pemuda yang hadir termasuk tim inti dari Kirab Pemuda 2018, orang nomor satu di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengatakan kebhinnekaan yang terjadi diharapkan menjadi penyemangat dan media pemersatu untuk meraih prestasi tertinggi.
Kirab Pemuda 2018 merupakan salah satu program unggulan Kemenpora. Program ini tidak hanya napak tilas kebhinnekaan namun juga dijadikan ajang promosi pariwisata lokal dan mendorong potensi daerah dan diharapkan mampu memunculkan ikon-ikon pemuda kreatif.
Pemuda terpilih dari 34 provinsi mendapatkan kesempatan berkeliling ke 100 kabupaten/kota di Indonesia untuk melihat secara dekat keberagaman yang ada serta bagaimana mengenalkan budaya asal peserta kepada masyarakat di daerah yang dikunjungi.
Setelah 72 hari berkeliling Indonesia, 73 pemuda ini bertemu di sebuah kota yaitu Blitar. Pemuda terpilih tersebut sebelumnya terbagi menjadi dua yang diberangkatkan dari Miangas, Sulawesi Utara dan Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur pada 26 September.
“Mereka bukan hanya peserta Kirab Pemuda saja, namun lebih dari itu. Mereka adalah saksi mata betapa Indonesia adalah negara yang luar biasa, melimpah kekayaannya dan luar biasa keberagamannya. Dengan kepada sendiri mereka merasakan langsung betapa Bhinneka Tunggal Ika adalah kenyataan dan bukan sekedar slogan,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu.
Dengan tuntasnya perjalanan Kirab Pemuda ini, Menpora Imam langsung melaporkannya kepada Presiden Joko Widodo. Hanya saja pada acara puncak ini diwakili oleh Menko PMK Puan Maharani serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.
Pada acara puncak Kirab Pemuda 2017 juga dihadiri oleh perwakilan kabupaten/kota yang disinggahi selama keliling Indonesia. Selain itu juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo yang pada acara tersebut juga memberikan semangat pada perwakilan pemuda dari seluruh Indonesia itu. [ant]

Tags: