Menteri KKP Resmikan Sentra Kuliner Ikan di Jombang

Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti saat berada di Ponpes Tebu Ireng, Jombang, Senin siang (30/7). [Arif Yulianto]

Jombang, Bhirawa
Sentra Kuliner Ikan Jombang yang berada di Kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Tebu Ireng, Jombang secara resmi dibuka dan diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti. Pada kesempatan itu ia juga memberikan peringatan agar tidak membuang ikan arapaima ke sungai.
Menteri Susi yang didampingi Pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Jombang, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) dan Plt Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab meresmikan sentra kuliner tersebut. Susi mengatakan, dibukanya sentra tersebut salah satunya adalah agar ada menu ikan di pesantren setiap saat.
“Supaya ada lele di pesantren, setiap kali menambah menu ikan. Yang kedua, kita membantu sentra kuliner (ikan) untuk jualan makanan produk-produk perikanannya,” kata Menteri KKP, Susi Pudjiastuti saat diwawancarai sejumlah wartawan, Senin siang (3/7).
Masih menurut Menteri Susi, pihaknya nantinya juga akan memberikan bantuan terhadap UKM-UKM yang berada di sentra tersebut. Diharapkan, UKM-UKM tersebut menjadi lebih besar dari segi permodalan dan omsetnya. “Nanti seterusnya kita bantu UKM-UKM nya dengan BLU supaya bisa memperbesar permodalan dan omset mereka, itu saja,” imbuh Menteri Susi.
Pada kesempatan itu Susi Pudjiastuti memberikan warning agar ikan jenis Arapaima tidak dibuang ke sungai. Pasalnya menurutnya, hal itu dapat merusak ekosistem sungai. “Arapaima tidak boleh dibuang ke sungai. Kalau mau dibuang, tidak pelihara, disembelih saja, dimakan, atau diserahkan,” ujarnya.
Terkait adanya warga Jombang memelihara ikan berhabitat asli dari Sungai Amazona, Amerika Selatan itu, Susi meminta agar diserahkan kepada Kementrian KKP. “Diserahkan ke karantina, biar kita bagikan sebagai makanan kepada anak-anak,” lanjutnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal permintaan sang pemilik Arapaima agar Menteri Susi sendiri yang mengambil ikan tersebut, Susi menjawab agar ikan tersebut diserahkan saja ke kantornya.
“Ya diserahkan saja ke kantor saya, nanti saya yang terima,” tandas Menteri Susi.
Sebelumnya, beberapa waktu yang lalu, sekitar tanggal 3 Juli 2018, petugas dari Direktorat Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan petugas dari Polres Jombang mendatangi rumah Masudin, pemilik lima ekor ikan jenis Arapaima Gigas di Desa Banyuarang, Ngoro, Jombang. Kedatangan mereka saat itu untuk melihat dan memastikan tentang ikan Arapaima yang dipelihara di tempat tersebut.
“Dalam waktu satu bulan ini, ada koordinasi penyerahan. Sampai satu bulan jika tidak ada tindak lanjut, maka proses hukum akan berjalan. Itu tujuan kami ke sini, memang betul ada ikan Arapaima di sini,” kata Suryono, Koordinator Satwas PSDKP Lamongan, Pangkalan PSDKP Benoa saat itu
Sementara itu, menurut KH Sholahudin Wahid (Gus Sholah) mengatakan, dirinya mendampingi Menteri Susi untuk meninjau pusat kuliner ikan yang merupakan bantuan dari KKP serta meresmikan gedungnya. Untuk pemanfaatan sentra tersebut nantinya, Gus Sholah menerangkan, hal itu salah satunya untuk membantu masyarakat mendapatkan tempat makan yang baik. Nantinya, sentra tersebut akan dikelola oleh pihak Ponpes Tebu Ireng, Jombang. “Dan juga bisa melayani pemesanan ‘chatering’, buat Tebu Ireng bagus itu,” pungkas Gus Sholah. [rif]

Tags: