Tahapan menuju pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah mulai menghangat. Per hari ini, sudah ada dua pasangan calon yang resmi mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Kedua pasangan itu yakni pasangan Anies baswedan- Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.
Pada saat kedua pasangan ini dideklarasikan sungguh memberikan kelegaaan bagi masyarakat. Yakni kedua pasangan sama-sama mengatasnamakan kepentingan bangsa dan negara. Dan yang penting lagi adalah kedua pasangan tidak menunjukkan saling membenci dan saling mengapresiasi. Realitas ini tentu diharapakan akan terus berlangsung hingga pelaksanaan Pilpres nanti. Yakni jangan sampai ajang Pilpres malah jadi ajang yang memantik konflik dan perpecahan. Spirit ini juga harus terus digelorakan para elit politiknya.
Mereka harus memberi contoh bagaimana menjadi politisi yang memiliki sikap kenegarawan yakni menjunjung tinggi kepentingan bangsa dan negara. Publik harus disadarkan bahwa pilpres bukanlah pertarungan hidup dan mati. Pilpres hanyalah pertarungan ide dan gagasan dalam membangun bangsa dan negara. Percayalah tidak ada pasangan calon yang ingin bangsa ini hancur. Semuanya pasti ingin memajukan bangsa ini. Oleh karena itu, memilih pasangan Pilpres dilakukan dengan hati gembira. Karena siapapun yang terpilih Indonesia akan tetap baik-baik saja. Tetaplah menyambut Pilpres dengan hati gembira. Tidak perlu menyambut dengan marah marah atau memaksakan kepentingan dan keinginannya. Biarlah mayarakat memilih dengan hati gembira dan merdeka. Gembira karena akan memiliki pemimpin baru yang tentu saja memberikan harapan baru, merdeka artinya tidak ada paksaaan dan tekanan untuk memilih pemimpin yang dikehendakinya.
Almira Arsya Izzaty
Bringkang, Menganti Gresik.
