Menyemai Cinta Lingkungan, Menuai Harmoni Kehidupan

Oleh :
Ida Wahyuni
Penulis adalah TIM PEMBINA UKS Kota Malang dan Mahasiswa Program Doktor ISIPOL Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Kehidupan masyarakat yang semakin maju dan berkembang seperti sekarang memunculkan banyak persoalan yang semakin kompleks, karena adanya perubahan. Usaha membina dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat dilakukan secara terpadu, baik melalui program pendidikan disekolah melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan yang dapat yang dapat dilaksanakan dalam kegiatan kurikuler (intrakulikuler dan ekstrakulikuler), maupun melalui usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka pembinaan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat. Menurut kesehatan dunia (WHO) sehat merupakan suatu keadaan sejahtera yang meliputi fisik, mental dan sosial yang tidak hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Maka secara analogi kesehatan jiwa pun bukan hanya sekedar bebas dari gangguan tetapi lebih kepada perasan sehat, sejahtera dan bahagia ( well being ), ada keserasian antara pikiran, perasaan, perilaku, dapat merasakan kebahagiaan dalam sebagian besar kehidupannya serta mampu mengatasi tantangan hidup sehari-hari. Faktor cinta lingkungan sebagai perasaan ingin lingkungannya bersih dan sehat juga menjadi prediktor pembentukan perilaku bersih dan sehat bagi siswa di sekolah maupaun bagi masyarakat. Sejumlah instruksi logis dan mudah dipahami harus dilakukan dan harus ada baik di sekolah maupun di masyarakat.
Menurut Mendiknas (pada pembukaan Rakernas UKS ke IX, 2008, Bali) sekolah sebagai tempat belajar, tidak saja perlu memiliki lingkungan bersih dan sehat, yang mendukung berlangsungnya proses belajar dan mengajar yang baik. Namun, juga diharapkan mampu membentuk siswa yang memiliki derajat kesehatan yang lebih baik.”Lingkungan sekolah sehat, tentu akan sangat mendukung pencapaian tujuan pendidikan”. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pelaksanaan tiga program pokok UKS yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat perlu didorong dan dimasyarakatkan agar semua pihak memahami dan mendukung program ini di sekolah. Adalah tugas bersama mewujudkan sekolah dan madrasah menjadi sekolah sehat, yaitu sekolah yang bersih, nyaman dan bebas dari sumber-sumber penyakit. Peserta didiknya sehat jasmani, rohani, dan bugar, serta senantiasa berperilaku hidup bersih dan sehat. “Di lingkungan sekolah yang tertata baik dan bersih akan mampu menciptakan suasana belajar yang kondusif yang pada gilirannya nanti akan meningkatkan prestasi belajar. termasuk didalamnya rasa kemandirian, jiwa kemandirian, enterpreneurship dan kreativitas, serta membentuk masyarakat yang sadar kesehatan”
Cinta terhadap tubuh kita sendiri
Hidup sehat bisa dimulai dari diri sendiri karena cinta terhadap tubuh kita sendiri dengan salam yang sudah tidak asing kita dengar “sehat dimulai dari saya”, Kita tahu betul bahwa kenyamaan tempat tinggal bisa diperoleh dengan memelihara higienitas, jadi sangatlah perlu bagi kita untuk mempertahankannya tetap bersih. Sayangnya hingga sekarang senses rakyat Indonesia untuk memperhatikan lingkungan sekitar boleh dibilang memudar.
Lingkungan sehat adalah kawasan yang mendukung terciptanya setiap individu serta masyarakat untuk bisa menikmati hidup sehat. Secara otomatis lingkungan tersebut akan terhindar dari hal – hal penyebab gangguan kesehatan seperti limbah cair, padat dan gas. Juga terhindar dari hewan pembawa bibit penyakit, zat kimia berbahaya, polusi suara berlebihan serta hal negatif lainnya. Oleh sebab itu jika ingin lingkungan di sekitar tempat tinggal kita tidak bernoda maka sudah semestinya kita semua bahu-membahu untuk “make it happen”. Karya Nyata Menjaga Lingkungan. Banyak sekali upaya bermanfaat untuk mendapatkan lingkungan sehat, salah satunya adalah turut serta menjalankan rutinitas seperti kerja bakti dimanapun kita tinggal.
Lingkungan Sehat dan Bersih
Manusia serta semua makhluk hidup yang ada di muka bumi ini sangat membutuhkan udara yang sehat untuk bernapas. Udara yang masuk ke tubuh melalui hidung harus mengandung oksigen. Apabila kita menghirup udara yang bersih serta mengandung oksigen tersebut tentunyaa badan kita akan merasakn segar dan pada saluran pernapasan kita pun akan lancar. Dan ini sangat berbeda sekali dengan udara yang sudah tercemar polusi. Untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat salah satunya dengan cara menanam tumbuhan hijau yang fungsinya untuk mengurangi polusi udara akibat dari pencemaran dari lingkungan yang tidak sehat. Tumbahan hijau yang ditanam ini akan meyumbangkan oksigen yang sangat diperlukan oleh manusia untuk bernafas. Udara disekitar tumbuhan hijau pastinya akan terasa segar dan dan bebas dari polusi udara, atau paling tidak bisa mengurangi polusi udara. Lingkungan yang sehat bersih dan nyaman adalah lingkungan yang terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Sudah waktunya kita menjaga dan merawat lingkungan kita sendiri biar menjadi lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita. Seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan teknologi di segala bidang kehidupan, maka tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan dengan kondisi bersih seharusnya ditingkatkan dari sebelumnya.
Peran pemerintah
Pemerintah tidak dapat hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan. Tapi, peran pemerintah lebih dari itu. Mulai dari memberikan contoh, langsung terjun ke lingkungan masyarakat melalui sosialisasi hidup bersih dan tindakan nyata penyediaan area pembuangan sampah, aturan tentang kebersihan dan sebagainya. Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat adalah tanggungjawab semua orang termasuk di dalamnya pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyata. Dengan lingkungan yang bersih dan sehat maka akan banyak manfaat yang akan dirasakan dalam hidup kita sekarang maupun kedepan.

———- *** ————

Tags: