Tiga kandidat terkuat yang layak duduki kursi eselon II. [kerin ikanto/bhirawa]
Gresik, Bhirawa
Dalam waktu dekat ini Pemkab Gresik kembali melakukan lelang jabatan eselon II. Ada tiga jabatan yang bakal dilelang, yaitu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil).
Meski pendaftaran belum dibuka, namun di lingkup Pemkab Gresik sudah berkembang kabar kalau lelang jabatan eselon II itu akan digelar dalam bulan Juli 2018 ini. Sejumlah pejabat yang disebut-sebut layak menduduki kursi eselon II itu diantaranya M Jusuf Anshori berpeluang menduduki jabatan Kepala DPMD, Arif Wicaksono untuk Kepala DKP, serta Khusaini untuk Kepala Dispendukcapil. Hal ini disampaikan salah satu pejabat Pemkab Gresik yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
”Jusuf Anshori sangat berpeluang menduduki jabatan Kepala DPMD karena yang bersangkutan selama ini cukup lama, dan dianggap berhasil menjabat sebagai Kabag Pemerintahan. Jadi ia sudah hafal cara-cara penangan pemerintahan desa,” papar pejabat eselon II ini, Selasa (3/7) kemarin.
Sementara, Arif Wicaksono, lanjutnya, juga pernah menduduki jabatan Sekretaris DKP. ”Di Dinas Perikanan sudah sulit cari regenarasi. Jadi siapa lagi kalau bukan Arif Wicaksono?,” tambahnya
Sementara, untuk jabatan Kepala Dispendukcapil, menurutnya, sangat tepat diduduki Khusaini. Sebab, pejabat satu ini selain dikenal sangat loyal dan sukses menjabat Bagian Kesra yang menangani kemasyarakatan dan pelayanan publik. ”Dispendukcapil kan lebih dominan ke pelayanan, jadi Khusaini saya kira pas duduki jabatan itu,” terangnya
Jusuf Anshori sendiri mengaku belum tahu kapan pendaftaran lelang jabatan gelombang II dibuka. Namun, sebagai pejabat eselon III yang telah memenuhi persyaratan, Yusuf mengaku siap kembali ikuti lelang jabatan meski sebelumnya juga pernah gagal mengikuti lelang kursi eselon II. ”Ya nanti daftar lagi lah kalau pendaftaran dibuka,” terangnya
Jusuf Anshori sendiri sudah dua kali mengikuti lelang jabatan, namun, dua-duanya gagal. Lelang pertama ia mendaftar sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR), dan kedua, sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) M Nadlif memastikan kalau lelang jabatan gelombang II digelar bulan Juli 2018. ”Lelang baru kita buka pada bulan Juli karena kami masih konsultasi ke Komite Aparatur Sipil Negara (ASN),” katanya. [eri]
