MF 2018 Libatkan 42 Perusahaan dan 3009 Lowongan Kerja

Kepala Bakorwil Jember R.Tjahjo Widodo saat membuka JMF 2018 yang diselenggarakan Dinasnaker trans Pemrov Jatim dihalaman Bakorwil Jember, Kamis (29/3/2018)

Jember, Bhirawa
Sedikitnya 42 perusahaan terlibat dalam kegiatan Job Market Fair (JMF) 2018 yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Jawa Timur, Kamis (29/3/2018). Acara yang diselenggarakan di halaman Bakorwil Jember ini dibuka oleh Kepala Bakorwil Jember R.Tjahjo Widodo dengan melibatkan ribuan para pencari kerja yang ada di Jember.
“JMF merupakan jabaran dari program Gubernur dalam mengurangi angka kemiskinan dengan menciptakan6qlapangan kerja,” ujar Tjahjo mengawali pembicaraan kemarin.
Menurut Tjahjo, kegiatan JMF ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya. Karena dengan JMF ini, memudahkan para pencari kerja untuk segera mendapatkan kerja.” Para pencari kerja yang tadinya keliling untuk melamar pekerjaan, dengan JMF petusahaan kita undang untuk dipertemukan dengan pencari kerja,” tandasnya.
Mereka (pencari kerja) kata Tjahjo, langsung membuat lamaran kerja dan langsung interview dengan perusahaan yang bersangkutan. ” Mereka langsung membuat lamaran ditempat itu,” tandasnya.
Kepala Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Lerja dan Transmigrasi Pemprov Jawa Timur Tonny Ernowo mengatakan, dalam kegaiatan ini ada 42 perusahaan dari 40 perusahaan yang diudang. Dari 42 perusahan itu, tersedia lapangan pekerjaan sebanyak 3009 lowongan.” Perusahaan yang kami undang ada 40 perusahaan, tapi ada 2 perusahaan yang melibatkan diri dalam kegiatan JMF kali ini,” ujar Tonny Ernowo didampingi Kasi Penyuluhan dan Pemasaran BLK Jatim di Jember Bandu Tramiaji kemarin.
Menurut Tonny, persoalan tenaga kerja ini merupakan persoalan yang menjadi perhatian serius di Jawa Timur. Di Jember terdata 56 ribu orang, di Jawa Timur terdata 840 ribu orang.” Jadi di Jawa Timur tingkat pengangguran terbuka sekitar 4,0 persen. Oleh karena itu, dengan kegiatan JMF ini jumlah itu (pengangguran) dapat terkurangi. Kami pertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja ,” katanya.
Di Jember dan beberapa kabupaten wilayah Bakorwil Jember ini, tenaga kerja yang banyak dibutuhkan yakni tenaga kerja distributor, pekerja mall.” Karena wilayah Jember ini bukan wilayah industri, jadi tenaga kerja yang dibutuhkan tenaga kerja distributor dan mall,” ungkapnya kemarin.(efi)

Tags: