Muhammad Sidik [Hartono/Bhirawa]
Kota Blitar, Bhirawa
Program lima hari sekolah di Kota Blitar, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pendidikan Kota Blitar mulai minggu ini sudah mulai menerapkannya. Kepala Dinas Pendidikan Kota Blitar, Muhammad Sidik menjelaskan setelah dilaunching pada 22 Mei 2017 lalu program pendidikan Lima Hari Sekolah di Kota Blitar minggu ini sudah mulai dilaksanakan. “Namun yang diterapkan hanya pada jenjang pendidikan SMP atau sederajat saja,” kata M Sidik.
Lanjut Sidik, program ini masih masa percobaan, dimana program lima hari sekolah ini sekaligus sebagai salah satu sarana untuk mengevaluasi proses pendidikan karakter yang dilakukan para guru kepada para peserta didik. “Penerapan ini masih uji coba dan akan kami evaluasi kedepan,” ujarnya.
Bahkan menurutnya tak hanya guru dan siswa, dengan program ini ketersediaan fasilitas pendukung seperti tempat wudlu dan kelengkapan sholat serta khatib untuk ibadah umat Muslim yang wajib menjalankan ibadah lima waktu dengan melibatkan para guru dan murid akan terus dievaluasi demi kelancaran jalannya proses pendidikan karakter melalui program lima hari sekolah ini. “Sehingga mulai hari Senin kemarin siswa SMP di Kota Blitar selesai bersekolah pada jam 3 sore,” jelasnya.
Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, Totok Sugiarto berharap dengan pelaksanaan program lima hari sekolah ini harus benar-benar dipantau dan selalu dievaluasi perkembanggnya. Karena selain dikhawatirkan mengganggu belajar ibadah agama di Madrasah Diniyah dan TPQ yang selama ini berjalan setiap sore hari, juga perkembangan pretasi belajar anak selama belajar fullday yang baru pertama kalinya dilaksanakan disekolah di Kota Blitar. “Kalau yang sudah biasa sudah tidak ada masalah, namun yang belum pernah harus dipanatau perkembangan anak baik akademik, non akademik serta spiritualnya melaksanakan ibadah sholat bagi yang Muslim,” kata Totok Sugiarto. [htn]
