Mobil jenazah gratis untuk warga Surabaya siap dioperasikan oleh Lembaga Manajemen Infaq (LMI), Minggu (7/6).
Surabaya, Bhirawa
PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) atau Pelindo III mempersembahkan mobil jenazah gratis untuk warga Kota Surabaya yang dioperasikan Lembaga Manajemen Infaq (LMI). “Program mobil jenazah gratis ini mudah-mudahan dapat membantu saudara kita yang membutuhkan dan menjadi simbol tumbuhnya sifat kepedulian, persaudaraan, dan saling tolong menolong antar sesama,” kata Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Minggu (7/6).
Di sela penyerahan mobil layanan jenazah gratis di halaman Kantor LMI Surabaya, kata Edi, juga digelar pelatihan tata cara mengurus jenazah yang diikuti oleh sekitar 400 orang takmir masjid dan dai dari sekitar Surabaya.
Sementara itu, Kepala Cabang LMI Surabaya M Rifai Gurning menambahkan bahwa kegiatan pelatihan gratis tersebut dilatarbelakangi sedikitnya orang yang memiliki pemahaman dengan baik tentang pengurusan jenazah baik dari sisi medis, maupun kesesuaian dengan cara yang disunahkan oleh ajaran agama. “Sebagai solusi dari kondisi tersebut maka LMI dengan didukung penuh Pelindo III dengan program bina lingkungannya, memberikan pelatihan agar menjadi motivasi dasar mereka untuk dapat melakukan pengurusan jenazah secara baik di lingkungannya masing-masing,” kata Gurning menjelaskan.
Warga Surabaya yang membutuhkan layanan mobil jenazah secara cuma-cuma dapat menghubungi telepon 031-599 8484 atau 0822 3000 0909. Terkait program tanggung jawab perusahaan yang berkesinambungan, Edi mengemukakan, Pelindo III bersama Pemkot Surabaya telah merevitalisasi kampung lama Maspati dan sekitarnya.
Pelindo III membangun bangunan serba guna di tengah-tengah kampung yang penuh arsitektur bernilai sejarah tersebut. Bangunan tersebut diharapkan dapat mendukung kegiatan ekonomi warga setempat untuk memproduksi berbagai karya lokal, seperti makanan khas dan aneka kerajinan. Pelindo III adalah Badan Usaha Milik Negara yang bergerak dalam sektor perhubungan yang mengelola 43 pelabuhan di 7 provinsi yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur, serta memiliki 10 anak perusahaan dan afiliasi. [ma]
