Mobil Mantan Kapolri Tergelincir di Jurang, 1 Tewas

Proses evakuasi mobil Land Cruiser yang menewaskan Sutikno, Selasa (15/7).

Proses evakuasi mobil Land Cruiser yang menewaskan Sutikno, Selasa (15/7).

Batu, Bhirawa
Di depan kawasan wisata Jawa Timur Park 2 tiba-tiba ramai dikunjungi warga, Selasa (15/7) pagi. Sebuah mobil jenis Toyota Land Cruiser nyungsep di jurang yang ada di seberang jalan depan wahana wisata itu. Di bawah mobil tersebut terlihat ada seorang laki-laki tewas terlindas ban mobil bagian belakang.
Dalam identifikasi diketahui jika korban tewas tersebut bernama Sutikno (41), warga warga Dusun Sambijajar Desa Drenges Kecamatan Kertosono, Kabupaten  Nganjuk. Korban adalah sopir dari juragannya yang bernama Doni. Adapun Doni  merupakan anak mantan Menteri Kordinator Politik dan Keamanan (Menkopolkam) Widodo AS.
“Korban berada di Kota Batu untuk mengantarkan juragannya yang menginap di Pohon Inn Hotel Jatim Park sejak tiga hari lalu,”ujar Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo mendampingi Kapolres Batu AKBP Windiyanto Pratomo, Selasa (15/7).
Dalam pemeriksaan itu diketahui mobil Toyota Land Cruiser Cygnus adalah milik Bambang Hendarso Danuri (Mantan Kapolri). Hal itu terungkap dari Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) atas nama Drs Bambang Hendarso D MM dengan alamat Jl Pinang Kuningan I/UL X RT 17/30S Jakarta. Untuk  mengevakuasi mayat, ban mobil bagian belakang kanan harus diangkat lebih dulu menggunakan mobil derek. Kemudian enam anggota polisi mengangkat kepala Sutikno yang terjepit. Saat diangkat ke mobil jenazah, Sutikno diketahui mengenakan pakaian hem kotak-kotak warna biru putih, mengenakan jaket abu-abu, dan celana hitam. Bibir Sutikno keluar darah, pipi lecet akibat kepala tergencet ban.
Pihak kepolisian menguak kronologi terjepitnya mayat Sutikno dari Closed Circuit Television (CCTV) Jawa Timur Park (JTP) 2. Dari rekaman tersebut diketahui jika kematian Sutikno yang terlindas ban mobil merupakan kecelakaan tunggal. “Kesimpulan bahwa insiden ini kecelakaan tunggal diketahui dari CCTV yang ada di depan pintu keluar Jatim Park 2 dan olah TKP yang dilakukan petugas.,” ujar Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo, Selasa (15/7).
Dalam rekaman CCTV tersebut, sekitar pukul 03.15, Sutikno keluar dari lahan parkir Jatim Park 2. Pada saat di pos penjaga parkir, dia mengeluarkan kepala agar penjaga membukakan portal. Ternyata di dalam pos tidak ada orang.  Karena tidak ada petugas security, si sopir turun dari mobil untuk membuka portal. Terekam, ketika dia keluar dari mobil, mobilnya mundur karena posisi jalan dari lahan parkir ke jalan raya turun. “Dia berusaha mengejar mobil sampai ke bibir jurang, kemungkinan dia menahan mobil, terpeleset dan terjepit,” papar Waluyo.
Informasi dari CCTV ini diperkuat kesaksian dari security Jatim Park bernama Hendra yang berjaga malam itu. Kata Adi, Hendra sempat mendengar Sutikno curhat sekitar pukul 24.00. Sutikno mengeluh rem mobilnya sudah aus.  Sutikno juga bercerita pukul 12.00 (Selasa, 15/7) akan mengantar juragannya ke Bandara Abdurahman Saleh Malang. Dan rencananya keluar dari hotel sekitar pukul 08.00. Tapi takdir berkata lain. Apakah ada indikasi pembunuhan?  Kabag Humas Polres Batu AKP Waluyo menyebutkan tidak ada tengara ke arah sana. Ini murni kelalaian sopir sendiri. “Mungkin pada saat turun dari mobil dia tidak menggunakan rem tangan. Sekarang kami menuntaskan dulu olah TKP apa penyebab kematiannya,”jelasnya. [nas]

Tags: