Muaythai Hanya Sumbang 1 Perak dan 3 Perunggu

Galih Bangkit (kiri) menerima pukulan telak dari Muhammad Bayan pada pertandingan yang digelar di STT GIDI, Minggu (3/10). Ist

Kab Jayapura, Bhirawa
Cabang olahraga (cabor) Muaythai gagal memberikan kontribusi emas bagi Kontingen PON Jatim setelah hanya meraih 1 perak dan 3 perunggu.
Medali perak diraih petarung Jatim Galih Bangkit setelah pada babak final dikalahkan Muhammad Bayan Hamid dari Papua di kelas 45kg putra. Sedangkan tiga perunggu diraih
Febri Arwanda, Abdul Rohman dan Aldento Brillian yang turun di nomor waykru (seni).
Pada ronde pertama baik Bayan maupun Galih saling menyerang. Jab, hook, strike, hingga push kick dilancarkan oleh kedua atlet.
Bertanding di Gedung Olahraga Sekolah Tinggi Teologi Gereja Injili Di Indonesia (STT GIDI), jual beli serangan terus terjadi.
Bayan yang berada di sudut merah mendapatkan dukungan moral luar biasa dari penonton yang hampir memenuhi GOR STT GIDI. Tidak mau kalah dari tuan rumah, para pendukung Jawa Timur juga memberikan suntikan semangat dengan menabuh drum sambil menyorakkan nama daerah.
Pada babak ketiga, atlet tuan ramah menerima tendangan push kick yang dilepaskan Galih Bangkit yang tepat menyasar bagian perut Bayan hingga terjatuh. Merespons serangan lawan, Bayan langsung menyerang dan beberapa kali pukulannya tepat mengenai atlet Jawa Timur tersebut.
Pada saat pengumuman, wasit menyatakan Bayan keluar sebagai pemenang dan menyabet medali emas.
Ditemui usai pertandingan, Galih Bangkit mengatakan kalau sudah bertanding sebaik mungkin, namun lawan bermain cukup bagus.
“Apapun hasilnya tetap saya syukuri, kami pernah ketemu diuji coba dan hari ini saya kalah tipis,” katanya.
Ia juga mengakui kalau bermain terlalu terburu buru karena ia ingin cepat meng KO lawan. “Kalau tidak TKO tidak menang,’ kata atlet asal Blitar itu. [wwn]

Tags: