Mulai Dibangun, Bandara di Kediri Bakal Berstatus Internasional

Kediri, Bhirawa
Di tengah pandemik corona, pembangunan bandara internasional di Kediri tidak tertunda. Hal itu dibuktikan hari ini pencanangan atau seremonial pembangunan bandara dilaksanakan secara video conference yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
“Saya sudah lihat desainnya, ini bandara paten desainnya, keren. Dengan jumlah penduduk 40 juta jiwa, nanti bandara di Kediri berstatus internasional,” tegas Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan.
Usai sambutan, peserta video conference menyaksikan citra drone yang dikirim dari site pembangunan bandara. Pada akhir video conference, Luhut Binsar Panjaitan menekan sirine sebagai tanda pencanangan pembangunan Bandara Kediri resmi dimulai.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah mengatakan bahwa pembangunan Bandara Kediri ini dalam rangka untuk mencapai kesetaraan kesejahteraan utara dan selatan. Untuk wilayah Jawa Timur bagian utara sudah maju sementara itu, wilayah selatan membutuhkan banyak akses. Akses transportasi dan konektivitas melalui udara yang akan terlaksana dari pembangunan bandara ini diharapkan akan memajukan perekonomian daerah selatan. Bandara ini akan membuka kemajuan di bidang agro dan maritim di Jatim bagian selatan, seiring dengan Program Strategis Nasional (PSN) selilingkar wilis dan selingkar selatan.
“Saya berharap Gudang Garam mengadakan profesional training untuk menjalankan operasional bandara nanti dan milenial Kabupaten dan Kota Kediri mendapat prioritas kesempatan tersebut. Selain itu, UMKM mendisplai karyanya,” kata Khofifah.
Direktur PT Gudang Garam Tbk Istata Taswin Siddharta, sebagai pemrakarsa proyek bandara dalam sambutan video conference pencanangan mengungkapkan pengerjaan akan dilakukan terus dengan menggunakan APD berupa masker untuk melindungi pekerja dari covid 19 “Sekarang mulai pengerjaan persiapan lahan dengan prosedur keamanan Corona, kami terus mengerjakan persiapan bandara. Selain itu, kami PT Gudang Garam juga membuat masker massal,” kata Istata Taswin Siddharta,
Terpasah Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjadi salah satu peserta yang mengikuti video conference bersama
pemangku kebijakan antara lain Setkab Pramono Anung, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Dirjen Perhubungan Udara Novi Riyanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Kediri Haryanti Sutrisno, mengatakan sangat bergembira dengan dimulainya pembangunan bandara
“Saya bahagia akhirnya Kediri bisa memiliki bandara. Dulu, kami bersama kepala daerah lain memang pernah mengajukan ke pemerintah pusat soal pembangunan bandara, alhamdulillah justru PT Gudang Garam malah mau membangun dengan pendanaan sendiri, jadi hari ini mimpi kami ada bandara terwujud. Semoga tidak ada kendala pembangunan hingga kelak bisa beroperasi” kata Walikota Kediri
Diketahui PT Gudang Garam Tbk telah membebaskan lahan seluas 229,5 Ha dari total kebutuhan 231 Ha pada tahap pertama. Selanjutnya, pekerjaan konstruksi bisa dimulai tahun 2020 ini. [Van]

Tags: