Kepala Plt BPBD Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia
Bojonegoro, Bhirawa
Masyarakat diimbau mewaspadai kemungkinan angin puting beliung pada musim pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau. Imbauan disampaikan Plt Kalak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Nadief Ulfia.
“Dampak dari pergantian musim menciptakan potensi terjadi bencana angin kencang” kata Nadief Ulfia, Senin (1/10) kemarin.
Selain terhadap puting beliung, Nadief Ulfia juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak dari angin kencang.
Menurut dia, bencana angin kencang dapat terjadi kapan saja, dimana saja, dan secara mendadak. Seperti yang terjadi kemarin di Desa Banjaranyar, Kecamatan Baureno dan Desa Nglarangan, Kecamatan Kanor, Bojonegoro.
“Dalam menyikapinya pada saat ini kita tidak lagi bersikap responsif namun sudah menuju preventif yaitu pengelolaan risiko bencana,” tuturnya.
Ulfia mengatakan, Pemkab Bojonegoro melalui BPBD selama ini telah banyak menyelenggaraka kegiatan gladi lapang penanggulangan bencana angin kencang bersama masyarakat di daerah yang memiliki potesi dilanda angin kencang.
” Peyelenggaraan gladi lapang tersebut bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam penanggulangan serta persiapan dalam menghadapi bencana alam,” terangnya.
Dikatakan, kegiatan gladi lapang merupakan langkah penyamaan persepsi dan mematangkan koordinasi antarinstansi terkati penangganan bencana yang ada di wilayah Kabupaten Bojonegoro.
” Selain itu, kegiatan gladi lapang bertujuan untuk memberikan pemahaman masyarakat pentingnya persiapan menghadapi bencana sejak jauh hari,”pungkasnya. [bas]
