Nama KH Abdurachman Wahid dan Muhamad Hatta Jadi Nama Jalan Pusat Ibu Kota Kepanjen

Nama jalan DR Ir Soekarno terlebih dahulu dijadikan nama jalan di wilayah Jalibar, Kec Kepanjen, Kab Malang. [cahyono/Bhirawa]

Kab Malang, Bhiraw.
Kota Kepanjen sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang kini sudah mencantumkan nama tokoh nasional sebagai nama jalan di kota setempat. Seperti nama Presiden Republik Indonesia Pertama (RI) Dr Ir Soekarno sudah ditetapkan sebagai nama jalan di wilayah Jalan Lingkar Barat (Jalibar) Kecamatan Kepenjen.

Dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga akan menetapkan nama Presiden RI Keempat KH Abdurachman Wahid atau biasa masyarakat Indonesia menyebutnya Gus Dur, dan nama Wakil Presiden Pertama Drs H Muhamad Hatta ditetapkan sebagai nama jalan di wilayah Kecamatan Kepanjen.

Sedangkan nama jalan Presiden RI Keempat tersebut, rencananya akan diresmikan langsung oleh putri kedua Gus Dur yakni Zannuba Ariffah Chafsoh Wahid atau dikernal dengan Yenny Wahid, yang saat ini sebagai aktivis perempuan Nahdlatul Ulama (NU).

Sedangkan nama jalan Drs H Muhamad Hatta akan diresmikan oleh Bupati Malang HM Sanusi, pada 5 Februari 2023 mendatang. Sehingga di Pusat Ibu Kota Kepanjen sudah ada tiga nama jalan yang menggunakan nama tokoh nasional. Dan untuk jalan DR Ir Soekarno di Jalibar saat itu diresmikan oleh Ketua DPR RI Puan Maharani penggunaan Jalan Dr Ir Soekarno di Kepanjen, Kabupaten Malang, pada 20 Desember 2021.

“Jalan Dr Ir Soekarno memiliki panjang sejauh lebih kurang 10 kilometer, yang sebelumnya dikenal sebagai Jalibar,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwignyo, Rabu (25/1), kepada Bhirawa.

Dijelaskan, pihaknya kini sudah mempersiapkan sarana prasarananya yang nantinya Bupati Malang menetapkan Jalan KH Abdurachman Wahid dan Jalan Drs H Muhamad Hatta. Sedangkan sarana prasarana tersebut seperti akses jalan, yang kini jalan-jalan tersebut sudah kita perbaiki. Dan juga mempercantik area jalan yang menggunakan nama tokoh nasional.

Dan nama tokoh nasional itu, lanjut dia, telah memberikan kontrubusi kepada bangsa Indonesia, sehingga Bupati Malang memberikan nama tokoh tersebut, agar masyarakat Kabupaten Malang selalu teringat dengan tokoh nasional yang sudah memberikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan bangsa Indonesia. Sehingga dengan nama-nama tersebut, karena Kota Kepanjen sebagai Pusat Ibu Kota Kabupaten Malang.

“Dan ketiga nama tokoh itu mudah diingat oleh masyarakat,” tutur Suwignyo.

Di tempat terpisah, Camat Kepanjen, Kabupaten Malang Ichwanul Muslimin menambahkan, bahwa nama Presiden RI Keempat KH Abdurahman Wahid nantinya dijadikan nama jalan di wilayah dua desa, yakni Desa Penarukan hingga Desa Kedung Pendaringan.

Sedangkan nama Wakil Presiden Pertama Drs H Muhamad Hatta dijadikan nama jalan di wilayah Perempatan Jalan Talangagung hingga Pertigaan Jalibar. Dan nama kedua tokoh nasional tersebut sudah turun Surat Keputusan (SK)-nya.

“Dengan akan diresmikan kedua jalan dengan nama tokoh nasional itu, pada 5 Februari 2023 mendatang, maka pihaknya terus melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Karena dalam peresmian kedua jalan itu bersamaan dengan peringatan Satu Abad NU, serta nanti juga ada arak-arakan Gus Durian,” terangnya. [cyn.gat]

Tags: