Nama Khofifah Kembali Masuk dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Berpengaruh Dunia

Pemprov, Bhirawa
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kembali masuk dalam 500 tokoh Muslim paling berpengaruh di dunia 2023 (The World’s 500 Most Influential Muslims 2023). Masuknya nama Khofifah ini merupakan yang ketiga kalinya dalam daftar yang dirilis The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) dengan kategori tokoh politik muslim berpengaruh.
Khofifah merupakan satu dari 25 tokoh muslim di Indonesia yang juga masuk dalam daftar tersebut. Ke-25 tokoh tersebut antara lain, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2022-2027, Yahya Cholil Staquf, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Habib Muhammad Luthfi bin Yahya, Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftahul Achyar, Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof KH Haedar Nashir, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Dalam daftar The Muslim 500, Khofifah ditulis sebagai Gubernur Jawa Timur dan mantan Menteri Sosial. Khofifah juga disebut sebagai Ketua Muslimat NU, organisasi perempuan muslim yang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama dengan jumlah pengikut di media sosial mencapai 2 juta. Khofifah juga ditulis sebagai salah satu kandidat presiden 2024.
“She was also chairwoman of the Muslimat, a womens group affiliated to Nahdlatul Ulama. She has 2 million followers on social media and is considered a presidential candidate for 2024,” tulis The Muslim 500.
Sebagai informasi, The Muslim 500 adalah ajang penghargaan dan nominasi tahunan bagi tokoh muslim berpengaruh di seluruh dunia. Ajang ini dimulai pada 2009 oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre (MABDA) yang merupakan lembaga penelitian independen. Lembaga ini berafiliasi dengan Royal Aal al-Bayt Institute for Islamic Thougt yang berkantor di Amman, Yordania.
Setiap nominasi yang masuk, dievaluasi berdasarkan pengaruh yang dimiliki umat Islam tertentu dalam komunitas Muslim dan pengaruh yang mereka berikan untuk menguntungkan komunitas tersebut. Pemeringkatan secara urut dilakukan di kategori 50 besar, sedangkan 450 nama lainnya tidak diperingkat secara numerik melainkan dikelompokkan berdasar kiprahnya di berbagai bidang. Diantaranya, Honorable Mentions, Arts & Culture, Administration of Religious Affairs, Political, Preachers & Spiritual Guides, Scholarly, Business, Media, Science & Technology, Philanthropy, serta Charity & Development.
Terkait namanya di daftar 500 tokoh beroengaruh dunia, Khofifah mengatakan jika dirinya tidak pernah bermimpi dan menyangka akan kembali masuk dalam daftar tersebut. Menurutnya, semua yang dilkakukannya selama berkiprah di dunia politik dan pemerintahan bukan untuk mengejar penghargaan, melainkan guna memenuhi panggilan untuk mengabdikan diri untuk orang banyak.
“Apalagi disandingkan dengan sejumlah tokoh politik dunia yang kiprah dan dedikasinya jauh melebihi saya. Terimakasih atas apresiasinya dan doakan saya untuk selalu istiqomah menjaga amanah dan kepercayaan masyarakat yang sudah dititipkan kepada saya,” ujarnya. [tam.iib]

Tags: