Sidoarjo, bhirawa
Kuatkan ekonomi di Sidoarjo, Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati, Kelana Aprilianto-Dwi Astutik, terus menampung curahan hati masyarakat Sidoarjo.
Saat berkunjung ke nelayan pencari kupang di Desa Balongdowo, Candi, Sidoarjo, Jumat(6/11) Cabup Dwi Astutik, di curhati akses Sungai Balongdowo yang menuju ke laut, mengalami pendangkalan.
“Saya menerima curhatan dari nelayan di Desa Balongdowo, soal akses ke laut yang terganggu, karena pendangkalan. Bersama Pak Kelana, jika diamanati ke Pendopo akan melakukan, normalisasi sungai,”tutur Dwi Astutik.
Diakui dia, saat ini terjadi pendangkalan akibat lumpur endapan. Makamya harus ada normalisasi, termasuk pembersihan tanaman enceng gondok.
“Selain itu, kami juga akan mengatur ketinggian jembatan untuk akses nelayan menuju ke laut,”tukasnya.
Langkah itu, diyakini mampu meringankan beban para nelayan. Karena akses menuju laut tidak lagi terkendala.
Sementara itu, Kusaini nelayan Balongdowo mengungkapkan selama ini akses dari sungai menuju ke laut menemui hambatan. Akibatnya, penghasilan nelayan menjadi berkurang. Karena harus ada biaya tambahan untuk mengangkut hasil tangkapan melalui jalur darat.
“Perahu nelayan tidak bisa melewati tiga jembatan yang rendah mulai dari Kaliampu sampai Balongdowo, terpaksa harus kami angkut dengan jalan darat, dan itu pasti ada biaya tambahnya,”kata dia.
Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Dwi Astutik yang sudah mau menyapa langsung dan menampung keluhan para nelayan. (ach)
