Nganjuk Jadi Lautan Ontel

Jalanan di Kota Nganjuk yang menjadi lautan sepeda ontel saat parade sepeda tua digelar, Minggu (26/4) pagi.

Jalanan di Kota Nganjuk yang menjadi lautan sepeda ontel saat parade sepeda tua digelar, Minggu (26/4) pagi.

Nganjuk, Bhirawa
Kota Nganjuk, Minggu (26/4) menjadi lautan sepeda tua atau yang lebih dikenal sepeda ontel. Sebuah acara langka dan menarik, ribuan sepeda antik se-Jawa Bali berkumpul untuk mengikuti parade keliling Nganjuk dan pameran di Alun-alun setempat.
Lautan sepeda klasik yang digagas oleh Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI) Nganjuk ini menampilkan berbagai koleksi sepeda klasik dari seluruh Indonesia dan bahkan dari luar negeri. Selain itu juga diramaikan berbagai kegiatan menarik seperti Classic Bicycles Freestyle, tur sepeda dalam kota, parade dan panggung hiburan.
Selain diikuti berbagai klub sepeda klasik se-Jawa Bali, acara tersebut juga dihadiri para kolektor dan ahli sepeda klasik. “Pameran dan parade sepeda tua ini dihadiri lebih dari 5 ribu ontelis dari Jawa dan Bali. Tahun ini, jumlahnya diperkirakan bertambah karena pecinta sepeda klasik ini semakin tahun semakin bertambah, ” terang Suratman, Ketua KOSTI Nganjuk.
Menurut Suratman, gelaran sepeda klasik ini tidak hanya bertujuan sebagai arena atau media pertemuan para penggemar sepeda klasik dari seluruh Jawa Bali. Tetapi parade dan pameran sepeda klasik ini dapat berinteraksi dan mempromosikan bersepeda sebagai gaya hidup bagi masyarakat umum. Dalam mobilitas dunia modern saat ini di mana kendaraan bermotor menjadi salah satu sumber utama polusi maka sepeda dianggap sebagai moda transportasi sempurna yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga sehat.
Suasana parade sepeda kuno yang juga diikuti oleh Bupati Nganjuk Drs Taufiqurrahman dan jajaran Muspida sangat meriah. Selain sepedanya yang antik, pakaian yang dikenakan oleh peserta sangat beragam, seperti pakaian tentara tempo dulu dan pakaian berwarna-warni serta pakaian adat asal daerah peserta. Tak ketinggalan puluhan peserta ontelis asal Kabupaten Ponorogo yang mengusung pakaian ala  Warok Ponorogo. “Parade kami lakukan sejauh 5 km keliling Nganjuk dan setelah itu akan diadakan pameran sepeda kuno,” pungkas Suratman. [ris]

Rate this article!
Nganjuk Jadi Lautan Ontel,5 / 5 ( 1votes )
Tags: