NU Jombang Miliki Saham Pada Industri Air Minum Kemasan

Peresmian Air Minum Kemasan NUGO dan BMT NU Kecamatan Gudo, Jombang yang dihadiri Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab, Rabu siang (13/03). [Arif Yulianto/ Bhirawa]

Jombang, Bhirawa
Saat ini, organisasi keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) di Kabupaten Jombang, Khususnya di Kecamatan Gudo, telah memiliki saham yang ada pada salah satu industri air minum kemasan. Air minum kemasan merk NUGO itu disebut, 51 persen sahamnya telah dimiliki oleh NU, dalam hal ini adalah Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Gudo, Jombang.
Hal itu diketahui saat acara peresmian produk air kemasan merk NUGO dan BMT MWC NU Gudo di Kantor Kecamatan Gudo yang dihadiri Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab, Rabu siang (13/03).
Ketua MWC NU Kecamatan Gudo, Aksan Sutari mengatakan, PT NUGO Utama Mandiri yang salah satunya memproduksi air minum kemasan, saham terbesarnya sebesar 51 persen adalah milik NU.
“Dalam hal ini adalah MWC (NU Gudo), dan nanti bagiannya juga ada dari PC (NU Jombang). Karena nanti edarnya bukan di wilayah Gudo saja, namun wilayah Jombang juga,” ujar Aksan Sutari, saat diwawancarai sejumlah wartawan usai acara peresmian.
Selain mengklaim 51 persen saham air kemasan tersebut telah dimiliki NU, 49 persen saham lainnya adalah milik warga, dalam hal ini kata Aksan, merupakan warga NU juga yang di dalamnya terdiri dari unsur kelembagaan maupun perorangan. Dia menambahkan, untuk saat ini, rumah produksi air minum kemasan tersebut masih berada di Malang, Jawa Timur. Namun tidak menutup kemungkinan, Aksan mengatakan, akan juga berproduksi di wilayah Kabupaten Jombang.
“Tetapi kita kemarin sudah survey di Wonosalam, dalam waktu dekat ini nanti, kita juga produksi di Wonosalam, di Pegunungan Anjasmoro,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Jombang, Hj. Mundjidah Wahab atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang memberikan apresiasi kepada MWC NU Kecamatan Gudo, Jombang yang telah membuat sebuah terobosan baru yakni, terkait adanya air minum kemasan dan BMT.
“Adanya air minum kemasan dan BMT ini dapat melayani kebutuhan-kebutuhan masyarakat Gudo, jelas itu pakai Syari’ah,” tandas Bupati Jombang.(rif)

Tags: