Nur Achmad Syaifudin: Banjir di Sidoarjo Karena Ulah Manusia

Dalam Rakor penanggulangan bencana, Wakil Bupati Sidoarjo menyerahkan bantuan kepada sejumlah fakir miskin di Sidoarjo. [alikus/bhirawa]

Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Achmad Syaifudin, berpendapat banjir yang terjadi di Kab Sidoarjo banyak karena tak lepas dari ulah manusia. Dicontohkan misalnya kini di Sidoarjo banyak lahan-lahan pertanian yang dulu bisa menyerap air hujan, sekarang banyak yang berubah jadi kawasan perumahan.
Hal ini dijelaskan Wakil Bupati Sidoarjo saat membuka Rakor penanggulangan bencana di Kab Sidoarjo bersama OPD terkait, di Aula Dinas Sosial Kab Sidoarjo, Selasa (25/9) kemarin. Menurutnya, banjir yang terjadi di Sidoarjo juga bisa karena tidak ada drainase. Kalau ada, bisa jadi drainasenya tak berfungsi normal karena buntuh dibuat pembuangan sampah oleh masyarakat.
”Timbulnya bencana itu ada yang timbul karena ujian dari Tuhan, tapi juga ada karena ulah perbuatan manusianya sendiri,” kata Wabup mengingatkan.
Bencana yang terjadi di Kab Sidoarjo, kata Wabup, bisa kapan saja. Menurutnya, jenis bencana yang kerap terjadi di Kota Delta ini misalnya adalah musibah angin puting beliung, kebakaran dan banjir.
Wabup menegaskan, agar bencana yang terjadi di wilayah Kab Sidoarjo bisa cepat tertangani dan tak menimbulkan korban yang semakin luas, maka sudah sepantasnya harus sering dilakukannya koordinasi antar OPD terkait.
”Dengan selalu berkoordinasi maka penanggulangan bencana akan cepat ditangani dan tepat sasaran, sehingga cepat pula dalam meringankan beban dari korban bencana,” kata Wabup mengingatkan.
Sementara itu, Asisten Tata Pemerintahan dan Kesra Pemkab Sidoarjo, DR Hery Susanto menambahkan, Pemkab Sidoarjo tak bisa sendiri dalam penanggulangan bencana ini. Maka itu dibutuhkan peran serta dan kepedulian dari masyarakat lainnya.
Wabup Sidoarjo juga menyerahkan bantuan dari Baznas Sidoarjo kepada sejumlah fakir miskin di Sidoarjo, mulai dari Rp500 ribu sampai Rp2,5 juta.
Menurut Dewan Pimpinan Baznas Sidoarjo, Ilhamudin, bantuan itu diantaranya untuk keperluan biaya pendidikan, biaya hidup, biaya kesehatan dan modal usaha. Bantuan dari Baznas Sidoarjo kali ini diberikan pada 75 orang fakir miskin. [kus]

Tags: