Nurul Lewati Masa Kritis

2-nurulRSUD dr Soetomo, Bhirawa
Setelah 18 hari menjalani perawatan di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD dr Soetomo Surabaya, bayi kembar siam Nurul sudah melewati masa kritis.
Kemarin (1/9), Nurul dirawat di ruang Nakula-Sadewa Irna Anak (Perawatan khusus anak, red) yang sebelumnya dirawat di GBPT RSUD dr Soetomo.
Membaiknya kondisi Nurul langsung disambut gembira oleh orangtua maupun keluarganya. Kondisi Nurul yang sekarang merupakan obat duka pasca-meninggalnya Rahma, kembaran Nurul pada Kamis pekan lalu.
Meski kondisi Nurul membaik dan sudah melewati masa kritis, tim dokter tetap mewaspadai adanya infeksi pada luka bekas operasi pemisahan. Luka di badan Nurul masih belum sepenuhnya mengering.
“Rencananya, setiap dua hari sekali kami akan melakukan pemantauan dan pembersihan luka bekas operasi di badan Nurul,” ujar ketua tim bayi kembar siam RSUD dr Soetomo, Agus Hariyanto.
Sebelumnya terlihat Nurul masih dalam Ruang ICU GBPT RSUD dr Soetomo. Nurul sudah bisa merespon semua orang yang ada di sekitarnya. Selain itu Nurul sudah bisa memainkan tanganya dengan memegang saluran oksigen yang ada disampingnya.
Menurut Agus, tim dokter terus memantau perkembangan Nurul. Sebab, kini risiko besar pasca pemisahan yakni kedua bayi bisa mengalami radang paru-paru. Oleh karena itu, tim dokter mengontrol posisi tidur
Sementara itu, Direktur RSUD dr Soetomo dr Dodo Anondo MPH mengaku pihaknya akan tetap mengawal dan mensupport kesehatan Nurulsampai kondisinya sembuh total. Minimal kondisinya stabil dan tidak terjadi masalah pada organ tubuhnya.
”Biasanya untuk perawatan bayi kembar siam pasca operasi membutuhkan waktu yang relatif lama kurang lebih enam bulan. Kita (RSUD dr Soetomo, red) berkomitmen akan memberikan pelayanan yang terbaik untuk kesembuah Nurul-Rahma,” ucapnya.
Perlu diketahui, Nurul Anindiya Vina Maulida dan Rahma Anindita Vani Maulida adalah pasien kembar siam ke-52 yang dirawat di rumah sakit tersebut. Kedua bayi sudah satu tahun lebih dirawat untuk menanti operasi pemisahan.  Nurul dan Rahma sebenarnya mempunyai seorang kembaran lagi bernama Alvino. Beda dengan degan dua saudarinya, Alvino dalam keadaan baik saat dilahirkan pada 29 Januari lalu. [dna]

Keterangan Foto : Pasca operasi pemisahan keadaan Nurul mulai membaik.

Rate this article!
Nurul Lewati Masa Kritis,5 / 5 ( 1votes )
Tags: