OPD di Kabupaten Sidoarjo Wajib Pakai IKM Online

Sidoarjo, Bhirawa
Untuk mengontrol tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan birokrasi di semua OPD Pemkab Sidoarjo, mulai tahun 2020 mendatang akan dipasang alat indek kepuasan masyarakat (IKM) berbasis online di semua OPD.
Menurut Kasi Layanan Informasi Publik Diskominfo Kabupaten Sidoarjo, M.Wildan, alat-alat ini mulai 26 Desember 2019 nanti akan disebar ke 49 OPD. Yang meliputi Dinas, Badan dan Kecamatan.
“Agar pada awal tahun 2020 nanti, alat untuk mengetahui indek kepuasan masyarakat ini sudah bisa dioperasionalkan,” jelas Wildan, Kamis (19/12) kemarin.
Penerapan alat elektronik untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat yang menjadi konsumen pelayanan birokrasi di OPD-OPD di Kabupaten Sidoarjo itu, menurut Wildan, adalah suatu hal yang wajib.
“Karena ini untuk mengetahui kekurangan atau kelebihan pelayanan di OPD. Kalau sampai ada kekurangan maka akan bisa secepatnya diketahui dan harus ada perbaikannya,” terangnya.
Karena memasang alat ini suatu kewajiban, maka indek kepuasan masyarakat pada OPD ini tentu saja akan dipantau. Apabila sama sekali tidak ada transaksi akan ditanyakan.
“Tiap bulan transaksi dalam alat IKM online ini akan kami laporkan perkembangannya pada Sekda, agar bisa mengetahui keaktivan OPD dalam pemakaian IKM online ini,” kata Wildan.
Dirinya menerangkan, sarana IKM online ini lebih efektif dibanding bila melakukan IKM secara manual. Sebab dengan IKM secara online akan bisa diketahui kapanpun kondisi pengaduan masyarakat terhadap pelayanan di suatu OPD.
Mungkin akan berbeda dengan IKM yang dilakukan secara manual, karena harus menunggu waktu yang telah ditentukan. Misalnya tiap 3 bulan sekali atau bahkan tiap 6 bulan sekali.
Menurut ia, alat IKM online ini harus dipasang atau ditaruh pada tempat yang gampang diketahui dan dijangkau oleh masyarakat sebagai konsumen. Selain itu, juga harus ada petugas sebagai pendamping, yang memberi petunjuk kepada konsumen.
“Pelayanan yang kita berikan itu, kurang atau lebih, itu kan dari masyarakat. Maka itu kita menjaring aspirasi dari mereka. Bagaimana sih pelayanan kita,” tutupnya. (kus)